SuaraLampung.id - Kapolres Lampung Timur AKBP MRizal Muchtar mengecek ponsel personelnya di lapangan Satya Haprabu Mapolres Lampung Timur, Kamis (20/6/2024).
Rizal Muchtar mengatakan, pengecekan ini dilakukan dengan tujuan sebagai pengawasan terhadap personel terkait judi online.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga integritas dan profesionalisme personel Polres Lampung Timur," ujarnya.
Kapolres menyatakan pentingnya kegiatan ini dalam menjaga moral dan etika personel.
Baca Juga:PDIP Umumkan Rekomendasi Pilkada 2024 di Lampung pada Agustus
"Semua kembali ke diri masing-masing, Kami ingin memastikan bahwa tidak ada personel yang terlibat dalam aktivitas ilegal seperti judi online. Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari pengaruh negatif," ungkapnya.
Kapolres menegaskan bahwa tindakan ini diambil sebagai langkah pencegahan dan penegakan disiplin.
"Kami tidak akan mentolerir adanya penggunaan aplikasi judi online di kalangan personel kami. Kegiatan ini adalah salah satu cara kami untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan menjaga nama baik institusi," tambahnya.
Seluruh personel mengikuti pengecekan dengan tertib sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Orang nomor 1 di Polres Lampung Timur itu juga berharap kegiatan ini dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kedisiplinan serta kinerja seluruh anggota Polres Lampung Timur.
Baca Juga:Lampung Siap Tanami 60 Ribu Hektare Lahan Kritis di 2024
"Dengan adanya pengecekan rutin seperti ini, kami berharap personel lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat komunikasi dan menjauhkan diri dari segala bentuk aktivitas yang dapat merusak karir dan citra mereka sebagai penegak hukum," tutupnya.
Pesisir Barat
Wakapolres Pesisir Barat Kompol Slamet Raharjo, melaksanakan pengecekan ponsel secara intensif kepada seluruh personel, guna mencegah aktivitas judi online di lingkungan Polres setempat.
"Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya kepolisian dalam memberantas segala bentuk perjudian yang meresahkan masyarakat," kata Kompol Slamet Raharjo, Kamis (20/6/2024).
Ia menjelaskan, pengecekan itu bertujuan untuk memastikan tidak ada anggota kepolisian setempat yang terlibat dalam aktivitas judi online, baik sebagai pelaku maupun fasilitator.
"Kami tidak akan menolerir adanya keterlibatan personel dalam aktivitas yang melanggar hukum, termasuk judi online. Ini merupakan komitmen kami untuk menjaga integritas institusi dan memastikan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian tetap terjaga," kata dia.
Menurutnya, pemeriksaan dilakukan secara acak dan menyeluruh, mencakup berbagai aplikasi dan platform yang sering digunakan untuk perjudian.
Selain itu, Wakapolres juga mengingatkan personel tentang pentingnya menjaga etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
"Kami akan terus melakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap segala bentuk pelanggaran. Kami berharap semua anggota memahami bahwa keterlibatan dalam aktivitas ilegal akan berdampak serius pada karier mereka," katanya.
Dengan adanya tindakan tegas dari kepolisian, dirinya berharap, wilayah hukum Polres Pesisir Barat dapat menjadi wilayah yang bebas dari praktik perjudian dan semakin aman bagi seluruh warganya. (ANTARA)