"Dulu pak Ridho pernah berjanji akan memperbaiki jalan tersebut. Terus zaman pencalonan Bu Chusnunia sebagai Wagub dijanjikan juga, faktanya sampai sekarang masih rusak tambah parah,"kata Bayu Witara.
Dirinya yakin jalan rusak di Muara Gadingmas akan kembali jadi jualan para calon kepala daerah pada Pilkada tahun 2024 ini. Sebab suara nelayan yang ada di Labuhan Maringgai kata dia cukup besar lebih dari 4 ribu orang.
Seharusnya kata dia, wakil rakyat dari Lampung Timur yang duduk di DPRD Provinsi Lampung memperjuangkan kondisi jalan yang sudah 15 tahun lebih rusak.
Menurut keterangan Kepala Desa Muara Gadingmas, Wahyono jalan provinsi yang menuju pelelangan dari jalan lintas pantai timur itu memiliki panjang 1.500 meter. Jalan tersebut sering menjadi keluhan nelayan karena kondisi yang memprihatinkan.
Baca Juga:Suami di Lampung Timur Tega Bacok Istri, Lalu Bunuh Diri Minum Racun
Ia mengatakan jalan itu belum tersentuh perbaikan sejak 1998. Di tahun 2022 kata Wahyono memang sempat ada perbaikan tapi hanya sepanjang 175 meter dengan bangunan jenis rapat beton. Sementara sisa 570 meter sampai sekarang sejak 1998 belum pernah tersentuh pembangunan.
"Jalan tersebut akses berbagai macam aktivitas, baik pengusaha ikan, buruh ijek ikan dan es balok, menuju pasar bahkan menuju lokasi wisata Pantai Kerangmas," kata Wahyono.
Saat dikonfirmasi Camat Labuhan Maringgai Hendri mengaku setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) baik tingkat kecamatan dan kabupaten jalan yang menjadi keluhan banyak orang itu selalu diusulkan untuk diperbaiki.
"Musrenbang bulan kemarin juga kami usulkan mudah mudahan usulannya diterima dan direalisasikan oleh pemerintah provinsi Lampung," terang Hendri.
Kontributor : Agus Susanto
Baca Juga:Polisi Selidiki Penemuan Kerangka Manusia di Lampung Timur