SuaraLampung.id - Aksi perang sarung yang marak terjadi di bulan ramadan memakan korban. Seorang pelajar SMP Muhammadiyah Pematang, Kalianda, Lampung Selatan, bernama Levino Rafa Fadila (14) tewas akibat perang sarung.
Peristiwa perang sarung antara dua kelompok remaja dari Desa Kecapi dan Desa Pematang terjadi di depan SDN Kecapi pada Senin (18/3/2024) malam.
"Tawuran sarung itu dilakukan anak-anak dengan menyabet sarungnya kepada lawan," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin.
Menurut saksi warga sekitar, kata Kapolres, korban sempat dibawa ke bidan Desa Kecapi. Namun, kondisi korban sudah melemah.
Baca Juga:Akses Jalinsum Kalianda Sempat Terhambat Akibat Pohon Tumbang
Karena bidan tidak sanggup lagi, lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Boob Bazar Kalianda, namun korban tidak tertolong lagi.
Kapolres mengimbau masyarakat dan orang tua di Lampung Selatan untuk terus menjaga dan mengawasi anak-anak dari aksi kejahatan.
"Jangan membiarkan anak-anak kita menjadi korban atau pemain perang sarung. Pastikan setelah salat tarawih anak-anak sudah berada di rumah, tidak berkeliaran yang tidak jelas," katanya.
AKBP Yusriandi mengatakan pihaknya terus melakukan patroli guna mencegah terjadinya aksi kejahatan oleh remaja seperti tawuran dan balap liar. (ANTARA)
Baca Juga:43 Motor Disita dari Lokasi Balap Liar di Jalan Ir Sutami Lampung Selatan