SuaraLampung.id - Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharom menyayangkan terjadinya pengerusakan kantor Resor Kehutanan Suoh oleh warga setempat.
Ryky mengatakan, pihaknya bersama Kodim 0422 Lambar telah membentuk satgas dan tim pemburuan binatang buas untuk menangkap harimau yang menyerang warga.
Ia juga meminta kepada para peratin atau kepala desa menyampaikan imbauan tersebut kepada masyarakat, untuk menjaga kondusivitas.
"Saat ini aparat pemerintah termasuk TNI-Polri telah melakukan upaya-upaya. Kita sama-sama berusaha mencari binatang tersebut supaya situasi cepat kondusif, jika dalam keadaan mengancam jiwa manusia, silahkan untuk dilakukan tindakan represif terhadap harimau tersebut," katanya.
Baca Juga:3 Warga Suoh Jadi Korban Terkaman Harimau
Kapolres menyampaikan kepada masyarakat agar tidak berbuat yang anarkis lagi, karena pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk menangani konflik harimau dengan manusia.
"Saya minta kepada seluruh warga Suoh untuk tidak berbuat anarkis dan saling menyalahkan, kita sama-sama berupaya sekuat tenaga supaya konflik ini segera berakhir," ujarnya.
Anggota DPRD kabupaten Lampung Barat Dapil 5 Sugeng Hari mewakili warga Suoh meminta kepada Satgas untuk melakukan eksekusi terhadap harimau tersebut.
"Kami warga Suoh setelah adanya korban lagi hari ini, kami meminta kepada aparat dalam hal ini Tim Satgas untuk segera melakukan tindakan tegas kepada harimau tersebut," Kata Sugeng.
Untuk diketahui, jatuhnya kembali korban akibat diduga terkaman hewan buas harimau, membuat masyarakat di Lampung Barat geram dan membakar kantor Resor Kehutanan Suoh.
Baca Juga:Usai Kantornya Dibakar Massa, Kepala TNBBS Lampung Barat akan Turunkan Sniper Buru Harimau
Kejadian bermula ketika seorang warga Pekon (Desa) Sukamarga kecamatan Suoh bernama Samanan (41) diserang oleh binatang buas harimau saat bekerja di kebun.
Korban berhasil melarikan diri dan langsung dibawa ke Puskesmas Suoh hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Liwa.
Atas kejadian tersebut warga berdatangan ke Puskesmas Suoh dan selanjutnya ingin bertanya ke Resor Kehutanan Suoh.
Namun karena tidak mendapat tanggapan dari pihak Resor Kehutanan Suoh, warga melakukan pengerusakan dan pembakaran terhadap kantor milik kehutanan itu.
Menindaklanjuti kejadian tersebut Kapolres Lampung Barat dan Dandim 0422 Lambar langsung menuju TKP dan menemui warga guna melakukan mediasi dan menciptakan kondisi agar situasi tetap kondusif. (ANTARA)