Operasional Dermaga Eksektutif Dua Pelabuhan Bakauheni Memperlancar Angkutan Nataru

kelancaran jalur penyeberangan laut di Pelabuhan Bakauheni dipengaruhi operasional dermaga eksekutif dua

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 05 Januari 2024 | 19:04 WIB
Operasional Dermaga Eksektutif Dua Pelabuhan Bakauheni Memperlancar Angkutan Nataru
Ilustrasi Dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni. Operasional dermaga eksekutif dua Pelabuhan Bakauheni memperlancar arus angkutan Nataru. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Operasional dermaga eksekutif dua di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, membantu memperlancar arus perjalanan di periode libur akhir tahun 2023.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, pelaksanaan angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berjalan lancar.

"Terutama untuk di Pelabuhan Bakauheni karena kita memanfaatkan jalan Lintas Tengah, jalan tol, jalan Lintas Pantai Timur dan Gayam sebagai buffer zone penerapan verifikasi tiket dan delaying system," ujar dia, Jumat (5/1/2024).

Ia mengatakan kelancaran jalur penyeberangan laut di Pelabuhan Bakauheni itu pun dipengaruhi oleh operasional dermaga eksekutif dua Bakauheni.

Baca Juga:Jumlah Penumpang Kapal di Pelabuhan Bakauheni Melonjak di Awal Tahun 2024

"Dermaga eksekutif dua Bakauheni kemarin sudah berjalan, dan ini mendukung sekali kelancaran arus penyeberangan serta mampu mengakomodasi permintaan yang cukup tinggi dari masyarakat pengguna penyeberangan eksekutif," ucapnya.

Menurut Bambang, untuk operasional lanjutan secara reguler dermaga tersebut, pemerintah daerah masih menunggu regulasi selanjutnya.

"Setelah periode angkutan Natal dan Tahun Baru operasional lanjutan dermaga eksekutif dua ini akan menunggu regulasi selanjutnya dari Kementerian Perhubungan. Kita saat ini juga masih menunggu kapalnya, kemarin yang digunakan hanya 4 kapal dari seharusnya 6-8 kapal," katanya.

Bambang mengharapkan bila memungkinkan untuk menambah layanan dermaga eksekutif kembali, akan makin memperlancar arus pelayaran kapal eksekutif yang menjadi pilihan yang disukai masyarakat.

"Dermaga eksekutif II ini mendukung sekali untuk yang ingin naik kapal eksekutif, semua jadi bisa terlayani dengan baik, kalau ingin menambah dermaga lagi menjadi dermaga eksekutif tiga tentu akan semakin baik, selain layanan semakin prima frekuensi pun bisa meningkat," tambahnya.

Diketahui penambahan dermaga eksekutif dua Bakauheni terjadi akibat tingginya animo masyarakat menggunakan moda transportasi laut, dermaga eksekutif dua tersebut sebelumnya merupakan dermaga kapal reguler yang dialih fungsikan.

Baca Juga:Kondisi Terkini Penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni, Hari Pertama di Tahun 2024

Dengan adanya penambahan satu dermaga eksekutif tersebut telah menambah jumlah dermaga di Pelabuhan Bakauheni sehingga total ada delapan dermaga.

Komitmen dalam menambah kenyamanan pengguna transportasi laut terutama pengguna kapal eksekutif di Pelabuhan Merak-Bakauheni oleh ASDP dilakukan dengan menambah penyediaan dermaga eksekutif yang mencakup penambahan kapasitas, merenovasi kembali ruang tunggu layanan eksekutif dua.

Untuk panjang akses bridge di Pelabuhan Bakauheni sepanjang 70,5 meter dengan tinggi 9.596 meter dan lebar ruang pejalan kaki selebar empat meter. Total nilai investasi pengembangan infrastruktur penunjang layanan dermaga eksekutif tersebut berjumlah lebih dari Rp27 miliar.

Jalur penyeberangan lintas pulau dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni diketahui menjadi salah satu jalur tersibuk dengan jumlah pengguna moda transportasi laut itu pada 2022 sebanyak 2.694.885 unit kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak dan 2.515.589 unit kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni.

Sedang untuk pejalan kaki yang menyeberang via Pelabuhan Merak ada 481.690 orang, sedangkan dari arah sebaliknya yakni melalui Pelabuhan Bakauheni ada sebanyak 454.456 orang. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak