“Wajah baru Rumah Informasi Sejarah Rumah Asisten Wedana dan bangunan-bangunan bersejarah lain yang lokasinya berdekatan dapat terus dioptimalkan sehingga keberadaan cagar budaya mampu meningkatkan kesejahteraan warganya dan juga pendapatan Kota Metro,” harapnya.
Oki Hajiansyah Wahab dari TACB Metro berharap di tahun 2024 kajian pendirian Kembali pendopo Rumah Asisten Wedana Metro dapat dilakukan dan perlahan menata kawasan cagar budaya yang ada agar mampu menjadi destinasi wisata.
“Kajian kami di 2023 menyatakan bahwa cagar budaya Rumah Asisten Wedana Metro terdiri dari pendopo dan rumah kediaman yang merupakan satu kesatuan utuh, karenanya kedepan upaya dan langkah-langkah pembangunan kembali pendopo tersebut harus segera dimulai dan disisi lain sembari menata kawasan cagar budaya yang ada,” jelasnya.
Hal lain yang patut disyukuri menurut Oki adalah meluasnya dukungan bagi pengembangan cagar budaya di Kota Metro dari berbagai institusi baik institusi pemerintah, BUMN, hingga dunia usaha.
Baca Juga:72 Napi di Lampung Dapat Remisi Natal
Ada Dinas PKP Perkim Provinsi Lampung, BI, OJK, BNI 46, Bank Mandiri, CCEP Indonesia, Pegadaian, BPK Wilayah VII, RSIA AMC hingga para pelaku usaha lokal yang secara aktif berpartisipasi dalam upaya aktivasi cagar budaya yang ada di Kota Metro.
Menurut Oki, pembangunan Kembali pendopo di Rumah Asisten Wedana tentunya tidak sulit dilaukan sepanjang ada kemauan dan kerja keras.
“Kita bisa saksikan bersama di Rumah Asisten Wedana hanya dalam waktu satu tahun terjadi perubahan yang signifikan di kawasan tersebut baik pada penataan fisik dan juga berbagai aktifitas sosial dan ekonomi yang bermanfaat untuk warga dan Kota metro,” pungkasnya.