SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyebutkan daerah itu mengekspor produk perikanan senilai Rp3,1 miliar pada gebyar ekspor produk perikanan.
“Memperingati Hari Ikan Nasional (Harkkanas) tadi juga dilakukan gebyar ekspor produk perikanan dengan melakukan ekspor komoditas perikanan yang dihasilkan di Lampung,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Liza Derni melansir ANTARA.
“Tadi dilakukan ekspor udang vaname dari salah satu unit pengolahan ikan sebanyak satu kontainer sekitar 20 ton dengan nilai Rp3,1 miliar,” tambahnya.
Menurut dia, 20 ton udang vaname asal Lampung itu akan diekspor ke Inggris sebagai salah satu negara tujuan ekspor utama.
Baca Juga:Blak-Blakan Elly Sugigi Ingin Nyaleg di Lampung Bantu Anak Menteri
“Tujuan ekspor udang vaname pada gebyar ekspor kali ini ke Inggris, dan akan dilakukan ekspor berbagai komoditas perikanan lainnya,” katanya.
Ada sejumlah unit pengolahan ikan yang menyumbangkan ekspor perikanan setiap tahun dengan beragam produk perikanan. Komoditas perikanan rajungan menjadi produk yang mendominasi dalam pelaksanaan ekspor tersebut.
“Ada beberapa UPI di Lampung yang melakukan ekspor selain udang vaname, seperti rajungan yang menargetkan negara tujuan ekspor Amerika Serikat. Jadi kita perkenalkan juga ke masyarakat kalau potensi perikanan di sini sangat banyak terutama rajungan yang mampu menyumbang ekspor cukup banyak dengan sentra produksi ada di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Tulang Bawang,” tambahnya.
Pada 2019-2020 Provinsi Lampung telah berkontribusi sekitar 10-12 persen dari total ekspor Indonesia, dan menempati urutan ketiga setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pada t 2021 rajungan memiliki nilai ekspor kedua terbesar setelah komoditas udang sebesar 1.577.612 kilogram. (ANTARA)
Baca Juga:Kualitas Komoditi Coklat Lampung Diperbaiki Agar Layak Ekspor