Semua Rumah Sakit di Bandar Lampung Siap Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19

rumah sakit di Kota Bandar Lampung siap hadapi lonjakan kasus COVID-19

Wakos Reza Gautama
Minggu, 13 November 2022 | 20:11 WIB
Semua Rumah Sakit di Bandar Lampung Siap Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19
Ilustrasi rumah sakit di Bandar Lampung siap hadapi lonjakan COVID-19. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Semua rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah di Kota Bandar Lampung sudah siap apabila sewaktu-waktu terjadi peningkatan kasus COVID-19.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan, fasilitas seperti tempat tidur dan tabung oksigen di rumah sakit siap untuk menampung lonjakan pasien COVID-19.

"Semua rumah sakit siap sejak lama, karena status pandemi COVID-19 belum dicabut, baik tempat tidur maupun tabung oksigennya," kata Desti Mega Putri, Minggu (13/11/2022).

Ia mengatakan untuk Rumah Sakit Imum Daerah (RSUD) A. Dadi Tjokrodipo jumlah tempat tidur yang disiapkan sebanyak 30 unit, namun bisa ditambah melihat kondisi dan situasi di lapangan.

Baca Juga:BPOM RI Resmi Keluarkan Izin Penggunaan Darurat untuk Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia

"Kami menyiapkan 30 tempat tidur untuk di RSUD A Dadi Tjokrodipo, jumlah tersebut sama seperti sebelumnya saat kasus COVID-19 sedang tinggi," kata dia.

Desti mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir memang terdapat peningkatan kasus COVID-19, namun jumlahnya tidak lebih dari 10 orang dan rata-rata mereka mengalami gejala ringan.

"Untuk pasien COVID-19 rawat inap tidak ada peningkatan, karena mereka yang terpapar COVID-19 mengalami gejala ringan, sehingga dianjurkan untuk isolasi mandiri," kata dia.

Menurutnya, tidak terlalu tingginya peningkatan COVID-19 di Kota Bandar Lampung dan rata-rata pasien hanya mengalami gejala ringan, sejalan dengan cakupan vaksinasi yang sudah cukup tinggi.

"Cakupan vaksinasi untuk dosis pertama sudah lebih dari 90 persen, dosis kedua lebih dari 78 persen dan dosis ketiga lebih dari 35 persen. Mudah-mudahan sudah terbentuk kekebalan komunal, sehingga dapat meminimalisasi risiko saat terpapar COVID-19," ujarnya.

Baca Juga:Pasien Covid-19 di Kaltim Tambah 86 Orang, Zona Kuning Cuma Mahulu

Bahkan, lanjut dia, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terus digalakkan di posko-posko vaksinasi utama yang berada di 31 puskesmas di kota setempat.

"Vaksinasi COVID-19, masih terus nerjalan, selama vaksinnya masih ada kami siap melayani masyarakat, baik dosis pertama, kedua, maupun ketiga," kata dia.

Desti mengatakan Tim Satgas COVID-19 juga selalu melakukan patroli guna mengimbau masyarakat untuk kembali memperketat protokol kesehatan (prokes) setiap melakukan aktivitas.

"Karena kota kita berada di PPKM level 1, sehingga Satgas juga sifatnya hanya memberikan imbauan tidak sampai menutup ataupun ada pembatasan jam operasional," kata dia.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dipantau melalui website vaksin.kemenkes.go.id, yang diperbaharui pada Sabtu (12/11/2022), cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Bandar Lampung mencapai 891.236 dari target Provinsi Lampung 7.558.816.

Masyarakat yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua sebanyak 764.922 atau 77,55 persen dan penerima vaksinasi dosis ketiga berjumlah 269.268 atau 27,30 persen. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini