Dihakimi Massa Tepergok Mencuri Dinamo Diesel, Pria Ini Meninggal Dunia di Rumah Sakit

pelaku meninggal setelah mengalami luka-luka karena dihajar warga, pasca kepergok mencuri.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 04 November 2022 | 08:32 WIB
Dihakimi Massa Tepergok Mencuri Dinamo Diesel, Pria Ini Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Ilustrasi mayat, jenazah. Seorang terduga pencurian meninggal setelah dihakimi massa di Desa Sidoharjo, Way Panji, Lampung Selatan. [Envato]

SuaraLampung.id - Pelaku pencurian yang dihakimi massa di Desa Sidoharjo, Way Panji, Lampung Selatan, akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazaar Kalianda.

Pelaku pencurian inisial DOD (45), warga Mekar Mulya Palas, dihakimi massa karena tepergok mencuri dinamo diesel mesin genset kelompok tani Desa Sidoharjo. 

Kapolsek Sidomulyo Iptu Ilham Efendi mengatakan, pelaku meninggal setelah mengalami luka-luka karena dihajar warga, pasca kepergok mencuri.

"Iya benar, satu pelaku meninggal dunia di rumah sakit dan sudah kami serahkan ke pihak keluarga. Sementara satu pelaku lainnya, masih kami tangani," kata Iptu Ilham Efendi dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Baca Juga:Lupa Kunci Pintu Dapur, Rumah Warga Berbah Dimaling Tetangga Sendiri

Sebelumnya, dua pria asal Mekar Mulya, Palas, Lampung Selatan, nyaris tewas karena diamuk warga di Desa Sidoharjo, Way Panji, Lampung Selatan, Rabu (2/11/2022) malam. Ada pun keduanya berinisial SUG (33) dan DOD (45).

Keduanya tertangkap tangan mencuri dinamo diesel mesin genset kelompok tani Desa Sidoharjo. Beruntung anggotanya langsung sigap ke lokasi, sehingga keduanya berhasil diselamatkan.

"Sebelum tertangkap tangan, kedua pelaku ini sudah diintai warga sekitar. Saat mulai beraksi, baru warga sekitar langsung bergerak dan menangkap keduanya," ujar Iptu Ilham Efendi.

Sebelumnya, mereka ini sudah pernah beraksi membobol gudang penyimpanan genset. Namun kala itu, warga melihat pelakunya berjumlah sekitar lima orang.

"Jadi awalnya merusak kunci gembok penyimpanan genset, lalu mengambil barang berupa dinamo genset, panel box, aki besar 100 Amper dua unit. Akibat kejadian tersebut, korban dari Balai Besar Mesuji Sekampung merugi hingga Rp45 jutaan," jelas Ilham Efendi.

Baca Juga:Alfamart di Natar Jadi Sasaran Pencurian, Pelaku Bobol Brangkas

Dari informasi masyarakat sekitar, aksi pencurian dinamo genset kelompok tani di Desa Sidoharjo, Way Panji, sudah enam kali terjadi. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Sidoharjo mengintruksikan ke warganya, untuk berjaga-jaga di rumah genset.

Sehingga saat warga melakukan pengintain, mereka melihat para pelaku sedang beraksi. Kemudian warga berkumpul dan menangkap pelaku, karena banyaknya yang datang, sehingga aksi amuk massa tidak bisa dihindarkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini