ASDP berperan sebagai pemain aktif yang berkontribusi tidak hanya menyediakan akses transportasi, tetapi juga penyedia waterfront property dimana ASDP mulai membangun properti mendukung destinasi pariwisata, yakni melalui pembangunan BHC ini yang berada di pertemuan koridor strategis utama yakni Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, dan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pembangunan kawasan terintegrasi BHC terbagi dalam tiga tahap. Pada Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).
Pada tahap ini BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas PSN yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan taman bermain atau theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata. [ANTARA]
Baca Juga:Penarikan Obat Sirop Dilarang Bagi Anak-Anak, BPOM Bandar Lampung Ungkap Hal Ini