SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengimbau masyarakat untuk dapat proaktif mengikuti vaksinasi COVID-19 booster mengingat masih rendahnya cakupan vaksinasi dosis penguat itu.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, vaksinasi booster masih terus dilakukan sampai saat ini di berbagai ruang publik seperti swalayan, atau fasilitas pelayanan kesehatan.
Ia mengatakan, dengan tersedianya tempat vaksinasi di berbagai tempat, masyarakat diminta untuk dapat proaktif dalam mengikuti vaksinasi booster tersebut.
"Di imbau masyarakat yang belum mendapatkan vaksin ketiga dapat proaktif kembali ikut dalam vaksinasi booster, sebab sudah mudah sekali mendapatkan vaksin dimana-mana," katanya, Sabtu (24/9/2022).
Dia menjelaskan, peran serta masyarakat untuk lebih sadar dan aktif dalam mendapatkan vaksinasi booster dibutuhkan, guna mempercepat capaian vaksinasi booster yang saat ini mencapai 18,96 persen dari target provinsi.
"Pemerintah daerah masih terus berupaya membujuk dan mengedukasi masyarakat bagi yang belum booster dapat disegerakan, dan untuk ketersediaan vaksin semua sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat jadi tidak ada kekurangan semua cukup untuk mencapai target," ucapnya.
Ia melanjutkan, dengan adanya kesadaran masyarakat dalam mendapatkan vaksinasi, selain dapat memberikan perlindungan tambahan bagi daya tahan tubuh, juga dapat mempermudah dalam mengakses layanan publik.
"Saat ini banyak yang mulai lengah karena menganggap COVID-19 sudah tidak ada, sebenarnya ini yang harus di edukasi terus agar mereka sadar kembali," tambahnya..
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Sabtu (24/9) jumlah masyarakat Lampung yang telah mendapatkan vaksinasi booster sebanyak 1.433.110 orang atau 18,96 persen.
Dimana cakupan dari 15 kabupaten dan kota tertinggi berasal dari Kota Metro sebanyak 26,90 persen atau 37.946 orang yang telah di vaksin booster, lalu Bandarlampung yakni dengan persentase 26,23 persen atau 258.739 orang, dan Kabupaten Waykanan dengan capaian 26,65 persen atau 104.484 orang sudah melakukan booster.
Sedangkan yang memiliki cakupan vaksinasi booster rendah adalah Kabupaten Lampung Timur dengan cakupan 13,08 persen atau 123.227 orang.
Di Lampung Tengah 168.102 orang atau 13,61 persen yang sudah mengikuti booster vaksin, dan Tanggamus dengan persentase 14,76 persen atau 79.238 orang telah mendapatkan vaksin ketiga.
Sebelumnya pemerintah pusat melalui Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kembali cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan yakni dengan menegakkan peraturan yang mengharuskan masyarakat untuk vaksin booster agar dapat mengakses fasilitas publik. (ANTARA)