SuaraLampung.id - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbincang santai tapi serius dengan Rocky Gerung.
Perbincangan Luhut dengan Rocky Gerung yang diunggah di akun YouTube RGTV channel ID membahas hal-hal mengenai bangsa salah satunya soal politik.
Saat berbincang, Luhut menyebut ada beberapa oknum yang ingin membuat supaya dirinya hebat. Namun Luhut tidak menyebut siapa oknum tersebut.
Menurut Luhut, semua yang di bawah langit ada waktunya sehingga tidak perlu terlalu ambisius untuk memegang kekuasaan.
Baca Juga:Capres Alternatif 2024: Airlangga Hartarto, Puan Maharani dan Sandiaga Uno
"Kalau kita pengen terus merasa mengatur semua itu nanti post power syndrome," ujar Luhut.
Menurut Luhut untuk mengabdi kepada negara tidak harus menjadi seorang presiden. Apalagi jika bukan orang Jawa maka harus mengubur mimpi itu.
"Apa harus jadi presiden aja kau harus ngabdi? Kan ndak juga. Harus tahu diri juga lah. Kalau kau bukan orang Jawa. Jangan terus," kata purnawirawan TNI ini.
Mendengar Luhut menyebut orang Jawa, Rocky Gerung tertawa. Menurut Rocky, Ini adalah sebuah fakta antropologi mengenai orang Jawa.
"Yes antropologi. Kalau anda bukan orang Jawa, pemilihan langsung hari ini, saya ga tahu 25 tahun lagi, sudah lupain deh," timpal Luhut.
Baca Juga:Andika Perkasa, Tito Karnavian dan Rizal Ramli Dianggap Layak Jadi Capres 2024 dari Non Partai
Karena itu kata Luhut, seseorang tidak perlu memaksakan dirinya karena timbulnya hanya akan sakit hati.
"Ga usah kita memaksakan diri kita. Sakit hati. Yang bikin sakit hati kita kan kita sendiri," papar Luhut.
"Ini poin bagus. Terimalah fakta itu. Fakta antropologi kita," imbuh Rocky.
"Fakta antropologi. Anda scientist anda ga baca itu mohon maaf, anda bodoh atau apa itu," sambung Luhut.
"Kalau mereka ga baca," kata Rocky Gerung.
"Anda suka ngingatin kok," ujar Luhut.
"Iya saya ingatin ada orang yang ga baca bahwa antropologi kita basisnya adalah etnis itu. Faktualitas itu yang kadang kala membatalkan ambisi orang jadi presiden," jelas Rocky Gerung.
Luhut setuju dengan perkataan Rocky tersebut karena itu lah salah satu penyebab Luhut enggan ikut bertarung dalam konstestasi pilpres.
"Termasuk saya. Saya minoritas, uda Batak, Kristen lagi. Jadi saya bilang uda cukup itu kita harus tahu ngapain saya nyakitin diri hati saya," tegas Luhut.