Seperti diketahui, Rara mengaku mendapat bayaran fantastis sebagai pawang hujan. Dia memang pernah didapuk menjadi pawang hujan untuk acara-acara pemerintahan.
Terbaru, dia menyebut didapuk jadi pawang hujan di acara 17 Agustusan yang diadakan di Istana Merdeka.
Meksipun begitu, Rara tidak memungkiri kalau aksinya menjadi pawang hujan pernah gagal.
"Pernah. Karena kan Rara mengasumsikan diri saya ini manusia biasa yang mendapat titipan dari Tuhan. Yang maha sempurna itu Allah. Saya gagal pernah. Tapi kemungkinan berhasil juga banyak," tandasnya.
Baca Juga:Pakar Hukum: Guru yang Belum Sertifikasi Berhak Dapat Tunjangan Sesuai Undang-undang