Pulang ke Tanah Air, Kesehatan Jamaah Haji Asal Lampung akan Dipantau dalam 21 Hari

semua jamaah haji asal Lampung akan dibekali kartu pantau kesehatan.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 15 Juli 2022 | 16:00 WIB
Pulang ke Tanah Air, Kesehatan Jamaah Haji Asal Lampung akan Dipantau dalam 21 Hari
Ilustrasi Jamaah haji Indonesia. Jamaah haji asal Lampung akan dipantau kesehatannya selama 21 hari. [Antara]

SuaraLampung.id - Jamaah haji asal Lampung yang sebentar lagi kembali dari Arab Saudi akan dipantau kesehatannya selama 21 hari. 

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo mengatakan, kloter pertama jamaah haji akan kembali ke tanah air pada 18 Juli 2022. 

"Direncanakan akan sampai Bandara Radin Inten pada pukul 05:00 WIB," ujar Puji Raharjo, Jumat (15/7/2022) dikutip dari ANTARA.

Ia mengatakan, dalam proses kepulangan jamaah haji asal Lampung itu, semua jamaah akan dibekali kartu pantau kesehatan.

Baca Juga:6 Pilihan Makanan Ini Dianjurkan untuk Meredakan Batuk, Segera Cek!

"Jadi nanti akan dipantau selama 21 hari di rumah masing-masing setelah jamaah kembali. Dan jamaah telah dibekali Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji," katanya.

Dia melanjutkan, dalam menyambut kepulangan jamaah haji tidak ada pelaksanaan karantina terpusat bagi jamaah.

"Tidak ada karantina, semua yang tiba bisa kembali ke rumah masing-masing, namun tetap dalam pemantauan selama 21 hari oleh petugas kesehatan di rumah," ucapnya

Ia menjelaskan, bila ditemukan ada yang merasa kurang sehat selama masa pemantauan diharapkan jamaah segera melaporkan diri kepada petugas kesehatan.

"Untuk kepulangan hampir 400 orang haji dari kloter Bandar Lampung tersebut semua sehat, meski kemarin sempat ada beberapa yang sakit ringan," tambahnya.

Baca Juga:Ingin Memperkuat Tulang? Ahli Diet Sarankan Konsumsi Sayuran Berdaun Hijau Ini

Menurut dia, teknis penjemputan jamaah haji dapat langsung dijemput oleh keluarga di Asrama Haji bila berasal dari Bandar Lampung, sedangkan bila yang berasal dari luar kota telah disediakan armada yang menjemput.

"Sepanjang tidak ada keluhan sakit dapat segera kembali ke rumah masing-masing. Dan imbauannya untuk yang menjemput diharapkan tidak perlu terlalu banyak agar tidak menimbulkan kemacetan di sekitar area penjemputan," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini