Danau Garam Besar di AS Mengering Mengancam Kehidupan Sekitarnya

Kondisi Danau Garam Besar yang mengering dinilai para peneliti mengancam kehidupan liar

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 15 Juli 2022 | 06:20 WIB
Danau Garam Besar di AS Mengering Mengancam Kehidupan Sekitarnya
Lahan kering mengelilingi Pulau Antelope yang dulu terendam air di Danau Garam Besar, di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, 13 Juli 2022. [Dok.Antara]

Separuh populasi itik kemerahan dan setengah populasi burung kepala merah di daratan Amerika Utara hidup di danau itu, menurut Great Salt Lake Audubon.

Sekitar 90 persen populasi burung grebe bertelinga (eared grebe) juga hidup di sana dengan memangsa udang air asin.

Udang tersebut juga dipanen oleh industri air asin bernilai jutaan dolar, yang berkontribusi pada perekonomian sekitar danau yang nilainya diperkirakan mencapai hingga 2 miliar dolar AS (Rp30,16 triliun) per tahun.

Ketika kesadaran publik dan tekanan meningkat, Gubernur Utah Spencer Cox mengajukan 11 rancangan undang-undang terkait konservasi dan kebijakan air untuk disahkan parlemen pada musim persidangan lalu.

Baca Juga:Dolar AS Kian Perkasa, Rupiah Tumbang Lagi Sore Ini

Solusi jangka panjangnya adalah mengonsumsi air lebih sedikit agar air mengalir lebih banyak ke danau.

"Saat kita menyentuh rekor terendah ini, kita mulai menghadapi risiko bahwa semua nilai yang kita peroleh dari Danau Garam Besar juga terancam," kata Wakil Negara Bagian Utah Tim Hawkes.

"Dan itulah yang mendorong tekanan politik untuk berbuat sesuatu," kata dia, menambahkan. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini