Ketika di negara bagian paling timur sudah memasuki waktu subuh berpuasa arafah. Ketika memasuki waktu magrib mereka berbuka puasa sementara di Arab Saudi baru masuk subuh.
"Berarti orang yang puasa di daerah sana mau tanggal berapapun ga bisa menjumpai orang wukuf di Arafah. Kok bisa? dia selisih waktu 12 jam. Sehingga begitu dia mulai puasa, di Saudi masih gelap masih malam tanggal 9 sehingga orang belum datang waktu wukuf. Wukuf dimulai tanggal 9 waktu duha," jelasnya.
Artinya kata dia, umat Islam di negara paling timur sudah berbuka puasa, sementara di Arab Saudi baru terbit matahari dan wukuf belum dimulai.
"Berarti saat mereka mau puasa arafah di tanggal berapapun pasti tidak menjumpai orang wukuf dan tidak mungkin syariat mewajibkan orang pindah tempat gara-gara dia tidak bisa puasa bertepatan dengan hari ketika sedang ada wukuf," papar Ustaz Ammi.
Baca Juga:Kapan Puasa Arafah dan Tarwiyah 2022? Ini Jadwal Puasa Dzulhijjah Lengkap