Meriahkan HUT Kota Metro, Seniman PG Wisnu Wijaya Persembahkan Karya Seni Instalasi

PG Wisnu Wijaya seniman yang juga akademisi tengah mempersiapkan karyanya bersama komunitas

Wakos Reza Gautama
Senin, 23 Mei 2022 | 11:00 WIB
Meriahkan HUT Kota Metro, Seniman PG Wisnu Wijaya Persembahkan Karya Seni Instalasi
PG Wisnu Wijaya persembahkan seni instalasi pada HUT Kota Metro. [itera.ac.id]

SuaraLampung.id - Seniman PG Wisnu Wijaya seniman ikut berpartisipasi dalam rangka memeriahkan HUT Kota Metro pada 9 Juni 2022. 

PG Wisnu Wijaya seniman yang juga akademisi tengah mempersiapkan karyanya bersama komunitas untuk dipersembahkan pada HUT Kota Metro.

"Saya diminta teman-teman membuat seni instalasi yang nantinya akan didirikan di ruang publik," jelasnya melalui siaran pers, Senin (23/5/2022).

Seni Instalasi yang disiapkan Wisnu diberi judul Sublim ini berukuran: 200 x 55 x 45 cm dan berbahan ferrocement dan alumunium yang biaya produksinya diperoleh dari penjualan kaos HUT yang dilakukan oleh komunitas sendiri.

Baca Juga:Akan Mengurus Perpanjangan Masa Berlaku Dokumen Mengemudi? Ini Daftar Lokasi SIM Keliling untuk Senin

" Karya ini merupakan representasi dari pengalaman-pengalaman warga metro dalam melihat kemajemukan dan keheterogenan kota, bahwa ruang kota  dimaknai sebagai bentuk transformasi masyarakatnya sebagai komunitas yang membentuk identitasnya dari nilai-nilai kemasyarakatan,"jelasnya.

Menurutnya kota selalu didorong pada kemungkinan dinamika atas perubahan fisik dan simbolik, komunitas yang ada merupakan salah satu  pilar-pilar penopang kehidupan, untuk tetap bertahan, sebagai bentuk harapan dan legitimasi pergerakan masyarakat.

Lebih lanjut Wisnu menjelaskan bahwa Simbol 9 balok pada karya ini adalah bentuk ruang-ruang kota yang selayaknya menjadi ruang pergerakan komunitas.

" Angka 9 dalam istilahnya “qiu” merupakan sebuah penyebutan dalam bahasa mandarin yang berarti kekal, hal ini juga diyakini membawa kebaikan yang kita kenal pada 9 jurai pada mahkota siger, selain itu juga terdapat 8 tabung secara vertikal dan 5 tabung melintang horizontal merupakan makna dari kekuatan falsafah sakai sambayan (gotong royong) pada masyarakat Lampung sebagai kekuatan komunitas yang tidak terbatas dan saling mengikat," tambahnya.

Sementara angka 8 dan 5 juga mengingatkan kita akan refleksi pengalaman pada wajah Kota Metro selama 85 tahun.

Baca Juga:Anggota Brimob Kelapa Dua Letuskan Senjatanya di Kompleks Polri, Warga Dengar Delapan Suara Tembakan

Sementara itu Kadis DPKP Kota Metro Syachri Ramadhan menyambut baik inisiatif komunitas untuk mengerjakan seni instalasi yang rencananya akan diletakan di ruang publik tersebut.

"Kita berharap kedepan partisipasi terhadap pengembangan ruang publik yang ada di Metro akan semakin meluas dilakukan oleh berbagai kalangan,"ungkapnya.

Menurutnya ruang-ruang publik akan semakin menarik bila diberi sentuhan-sentuhan seni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak