SuaraLampung.id - Pantai Taman Indah Srengsem Kereta Api (Tiska) Panjang, Bandar Lampung, ditutup sementara oleh pihak kepolisian.
Penutupan Pantai Tiska Panjang ini imbas dari adanya keributan dua kelompok di pantai tersebut beberapa hari lalu.
Polisi beralasan penutupan Pantai Tiska untuk menjaga situasi kondusifitas dan keamanan di lokasi.
Kapolsek Panjang Kompol M. Joni mengatakan, penutupan dilakukan hingga benar-benar kondusif di lokasi Pantai Tiska.
Baca Juga:PTM 100 Persen di Bandar Lampung Dimulai Hari Ini, Kegiatan Ekstrakurikuler Belum Boleh Digelar
"Ini bukan penyegelan, tapi hanya menghimbau pihak Pantai Tiska untuk menutup sementara operasional pantai. Dari awal kami selalu mengawasi, ada anggota kami di lokasi, akan dibuka lagi kalau sudah kondusif," kata Kompol M. Joni, Rabu (11/5/2022) dikutip dari Lampugpro.co--jaringan Suara.com.
Disinggung terkait sanksi apabila masih terus buka, Kapolsek menegaskan tidak ada sanksi apapun. Hal ini dikarenakan, sifatnya hanya imbauan untuk menjaga situasi dan kondisi masyarakat di sekitar Pantai Tiska.
Investor Pantai Tiska, Iqbal menjelaskan, pihaknya sudah mendapat imbauan dari Polsek Panjang, untuk menutup sementara operasional Pantai Tiska.
Hal ini agar situasi bisa segera kondusif, sehingga masalah di Pantai Tiska bisa segera selesai dan berjalan lancar.
"Untuk sementara, kami tutup dahulu sesuai perintah Polsek Panjang. Saat ini, proses suratnya masih dilayangkan ke manajemen Pantai Tiska, agar ditutup dahulu agar lebih kondusif," jelas Iqbal.
Disinggung terkait penelantaran manajemen tidak memberikan makan, Iqbal sangat menyayangkan ketika jatah makanan karyawan terlambat.
Permasalahannya hanya telat waktu, bahkan makanan masih ada, nantinya hal ini akan dievaluasi manajemen.