YouTube dan Google Blokir Media Rusia, agar Tak Dapat Penghasilan Iklan

Google memblokir media milik negara Rusia, RT, agar tidak bisa mendapatkan penghasilan dari iklan.

Tasmalinda
Minggu, 27 Februari 2022 | 15:59 WIB
YouTube dan Google Blokir Media Rusia, agar Tak Dapat Penghasilan Iklan
Ilustrasi Google. YouTube dan Google Blokir Media Rusia (Pixabay)

SuaraLampung.id - Google memblokir media milik negara Rusia, RT, agar  tidak bisa mendapatkan penghasilan dari iklan. Dikutip dari Reuters pada Minggu, larangan ini berlaku untuk produk-produk Google, seperti YouTube.

YouTube memakai alasan "kejadian luar biasa" sehingga sejumlah akun yang tidak bisa monetisasi dari platform tersebut. Media Rusia lainnya yang mendapat sanksi, antara lain dari Uni Eropa, juga tidak bisa monetisasi konten mereka.

Google juga melarang media-media tersebut menggunakan teknologi mereka untuk menghasilkan uang dari situs dan aplikasi. Media Rusia tidak bisa membeli iklan lewat Google Tools dan memasang iklan di layanan Google termasuk Search dan Gmail.

"Kami memantau secara aktif perkembangan terkini dan akan mengambil langkah lainnya jika perlu," kata juru bicara Google Michael Aciman.

Baca Juga:Tambah 792 Orang, Kasus Positif Covid-19 di Lampung Capai 63.072 Orang

Juru bicara YouTube Farshad Shadloo, engatakan video dari media-media yang diblokir itu akan jarang muncul dari rekomendasi.

Sementara Konten dari RT dan media lainnya yang dilarang tidak bisa diakses dari Ukraina, berdasarkan permintaan pemerintah Ukraina.

Uni Eropa beberapa hari lalu mengenakan sanksi terhadap individu, yaitu pemimpin redaksi RT Margarita Simonyan, yang dijuluki tokoh penting dalam propaganda Rusia. (ANTARA).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini