Harga Jual Anjlok, Petani Pisang Cavendis di Lampung Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini

Petani pisang cavendis di Lampung Timur mengeluh, harga jual terlalu rendah.

Tasmalinda
Senin, 07 Februari 2022 | 14:15 WIB
Harga Jual Anjlok, Petani Pisang Cavendis di Lampung Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini
Petani pisang Cavendis di Lampung [Suara.com/Agus Santosa]

SuaraLampung.id - Petani pisang Cavendis di Lampung Timur menginginkan Pemerintah menyetabilkan harga jual. Hal itu diungkapkan Noriyanto, petani sekaligus warga Desa Labuhanratu VI, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur.

"Sekarang satu bok perusahaan membeli Rp 52.000, sebelumnya harga Rp 65.000 satu bok, perlu peran dari pemerintah untuk menyetabilkan harga pisang cavendis," kata Pria 40 tahun itu, Senin (7/2/2022).

Noriyanto mengaku untuk penjualan tidak kesulitan, karena perusahaan asal Jakarta siap menampung berapapun jumlahnya namun harganya rendah.

"Sudah hampir dua tahun harga turun, sehingga petani banyak yang tidak meneruskan penanaman pisang cavendis, dan beralih dengan tanaman lain," ucap Noriyanto.

Baca Juga:Bubarkan Balap Liar, Anggota Polsek Bandar Lampung Ditembak Orang Tidak Dikenal

Sehingga, jika tahun ini ada kenaikan harga, dia berniat mempertahankan diri menanam pisang. Namun jika tidak, maka dia akan beralih ke tanaman buah pepaya.

"Ini yang satu hektare sedang kami panen, mau tidak mau tetap menerima harga 52 ribu per bok, dari pada tida terjual lebih baik menuruti ketentuan dari perusahaan," kata dia.

Sebelum di kirim ke Jakarta, lebih dulu pisang tersebut di sortir untuk di pilah menjadi tiga great. Setelah itu di masukan kedalam bok dengan ukuran 13 kilo, dipastikan hari ini (Senin) Noriyanto mengirim dua Fuso pisang yang sudah dalam kemasan (bok).

"Proses panen, dan paking di pastikan selesai sampai sore, malam perusahaan mengambil sendiri ke tempat kami".Kata dia.

Prayitno, petani atau warga Kecamatan Purbolinggo mengaku pisang cavendis mengeluhkan hal lainnya. Lahan pisang seluas 4 hekatre miliknya gagal panen karena serangan virus pada akar hingga ujung daun.

Baca Juga:Pelaksanaan Tatap Muka Universitas Lampung Diundur April, Alasannya Karena Ini

"Rusak semuanya pisangnya, kena serangan posarium. Posarium itu penyakit seperti virus yang menyerang pada akar pohon pisang lalu naik menyerang batang dan daun pisang," kata Prayitno. 

Kontributor : Agus Susanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini