SuaraLampung.id - Viral puluhan remaja asal Natar, Lampung Selatan, menggeruduk Jalan Pramuka, Kemiling, Kota Bandar Lampung untuk tawuran, Kamis (20/1/2022) dini hari.
Para remaja ini merusak satu unit sepeda motor Honda Beat. Petugas Polsek Kemiling menangkap satu orang yang diduga berasal dari rombongan remaja asal Natar yang akan tawuran.
Kapolsek Kemiling Iptu Irwansyah mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga Jalan Pramuka yang melihat sekelompok remaja sedang nonkrong.
Mendapat laporan, Unit Patroli Polsek Kemiling turun ke lokasi namun para remaja itu sudah bubar karena dilerai warga sekitar.
Baca Juga:Gelapkan Uang Angsuran Pegawai, Eks Staf Bendahara BPBD Bandar Lampung Dihukum Bayar Uang Pengganti
"Kami kemudian menyisiri lokasi mulai Jalan Pramuka, hingga ujung wilayah Kemiling, diduga mereka lari ke arah SPBU Pramuka," kata Iptu Irwansyah dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Setelah menyisiri lokasi, ditemukan seorang remaja inisial RZ (17) asal Hajimena, Natar, Lampung Selatan. RZ ditemukan anggota Unit Patroli berada di sekitaran SPBU Pramuka, kemudian diamankan ke Mapolsek Kemiling untuk diperiksa.
"Kami lalu menyisiri daerah Pramuka, mendapati sepeda motor Honda Beat dalam kondisi rusak. Kami tanyakan ke warga, motor itu tidak ada pemiliknya," ujar Irwansyah.
Kemudian dari hasil interogasi, RZ mengaku datang ke Kemiling bersama 15 orang lainnya dari Hajimena Natar. Awalnya RZ tidak mengetahui, kalau diajak untuk tawuran, namun ributnya hanya memakai sarung.
"Namun dari sisiran anggota, mereka diprediksi janjian di Natar dengan massa lainnya, lalu bertemu di Kemiling. Terhadap RZ, sudah kami pulangkan dan dijemput orang tuanya, nanti akan kami panggil lagi," jelas Irwansyah.
Baca Juga:Kesal Lihat Temannya Tawuran, Siswa SMA Ini Buka Baju Ajak Duel Satu Lawan Satu
Sementara untuk penyebab motor rusak, nanti diklarifikasi kembali, apakah ini masalah geng motor atau hanya kenakalan remaja. Sementara di lokasi kejadian, juga diamankan kain sarung kondisi ujung terikat, namun tidak ditemukan senjata tajam.