Fenomena Jarang Terjadi, Munculnya Hiu Paus di Bibir Pantai Beberapa Jam Sebelum Gempa Banten

Fenomena itu ialah munculnya Hiu Paus atau Hiu Bentang beberapa jam sebelum gempa Banten

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 15 Januari 2022 | 08:45 WIB
Fenomena Jarang Terjadi, Munculnya Hiu Paus di Bibir Pantai Beberapa Jam Sebelum Gempa Banten
Kemunculan Geger Lintang atau Hiu Paus di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar beberapa jam sebelum terjadi Gempa Banten M 6,7 yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandegelang, pada Jumat (14/1/2022). [ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi]

SuaraLampung.id - Sebuah fenomena terjadi beberapa jam sebelum gempa bumi dengan Magnitudo 6,7 yang berpusat di Sumur, Banten muncul Geger Lintang atau Hiu Paus.

Fenomena itu ialah munculnya Hiu Paus atau Hiu Bentang yang berenang mendekati bibir Pantai Citepus Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (14/1/2022).

Kehadiran Hiu Paus di dekat bibir Pantai Citepus itu sempat menyita perhatian warga dan wisatawan yang ada di pantai tersebut. 

"Hiu Paus tadi memang sempat berenang mendekati bibir Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Kemunculannya sekitar pukul 10.00 WIB dan beberapa wisatawan sempat memotret dan merekamnya dengan handphone dan kebetulan saya juga berada di lokasi," kata petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Asep Saepulloh atau Asep Edom kepada wartawan di Sukabumi, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga:Update Gempa Banten: Rumah Rusak di Pandeglang Bertambah Menjadi 738 Unit di 27 Kecamatan

Menurut Asep Edom, warga di Palabuhanratu menyebut Geger Lintang ini dengan sebutan Hiu Bentang, meskipun berukuran besar tetapi tidak menyerang manusia. Kemungkinan Hiu Bentang mendekati bibir pantai karena sedang menyantap ikan-ikan kecil atau plankton.

Tetapi dirinya, tidak ingin mengaitkan kemunculan Geger Lintang ini dengan kejadian gempa bumi yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada pukul 16.05 WIB.

Ia menganggap kemunculan hiu bernama ilmiah Rhincodon typus tengah mencari makan. Tapi harus diakui Hiu Bentang sangat jarang melintas di Pantai Citepus dan sekitarnya apalagi sampai mendekati bibir pantai.

"Kaitan kemunculan Hiu Bentang dengan kejadian gempa saya kurang paham dan saya menganggap hiu tersebut tengah makan yang kemungkinan sumber pakannya sedang banyak di sekitar bibir Pantai Citepus," tambahnya.

Asep Edom mengatakan saat Hiu Bentang ini muncul ke permukaan laut kondisi pantai saat itu sedang sepi pengunjung dan hanya terlihat beberapa wisatawan saja, namun ia tetap memberikan imbauan untuk menjauhi pantai dan tidak mendekat hewan yang terancam punah ini.

Baca Juga:Heboh! Sebelum Gempa Bumi Banten, Hiu Paus Mendekati Bibir Pantai Citepus Sukabumi

Walaupun tidak memangsa atau menyerang orang, tetapi tetap berbahaya karena kibasan dari ekor maupun siripnya yang berukuran besar bisa melukai manusia. Kemunculannya memang tidak lama tapi tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan maka dari itu, ia mengimbau agar wisatawan tidak nekat atau penasaran untuk mendekatinya. (ANTARA)

Berita Terkait

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akhirnya menanggapi kasus yang membelit Syarifah Fadiyah Alkaff. Seorang siswi SMP yang belakangan dipolisikan oleh Pemkot Jambi.

bandung | 21:00 WIB

"Kehadiran Hiu Paus di perairan Kepulauan Seribu telah terjadi sebelumnya pada beberapa tahun terakhir," ujar Suharini.

news | 20:52 WIB

"Pada jarak 105 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR pada kedalaman 10 km, kata Hartanto.

moots | 07:27 WIB

BMKG menyebut lokasi gempa berada di 154 kilometer barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 153 kilometer

deli | 08:40 WIB

BMKG menyebut gempa itu tidak berpotensi tsunami

news | 08:19 WIB

News

Terkini

berdasarkan bukti-bukti , kedua PNS Bandar Lampung tersebut terindikasi melanggar netralitas ASN.

News | 15:23 WIB

pelaku perampokan disertai pembunuhan merupakan warga Kampung Moris Jaya

News | 14:47 WIB

motif pelaku menghabisi Warsih karena utang.

News | 18:05 WIB

Kendaraan yang melintas di Jalinsum itu tak hanya didominasi kendaraan roda empat dan bus,

News | 15:11 WIB

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

meminta kepada pemerintah pusat untuk lebih aktif mempromosikan Krui Pro ke negara-negara ASEAN.

News | 14:52 WIB

dapat segera membuat jalan menuju empat pekon/desa yang terisolir, agar perekonomian masyarakat di wilayah itu bisa normal.

News | 21:14 WIB

perawat di RS Hermina telah membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung pada 5 Mei 2023

News | 15:38 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB
Tampilkan lebih banyak