Transaksi Lampung Craft 2021 Capai Rp 1,3 Miliar

Lampung Craft 2021 merupakan ajang bagi pelaku UMKM Lampung untuk mempromosikan produknya.

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 10:19 WIB
Transaksi Lampung Craft 2021 Capai Rp 1,3 Miliar
Transaksi Lampung Craft 2021 capai Rp 1,3 miliar. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung menggelar Lampung Craft 2021

Lampung Craft 2021 merupakan ajang bagi pelaku UMKM Lampung untuk mempromosikan produknya. 

Dalam tiga hari pelaksanaan Lampung Craft 2021, transaksi mencapai Rp 1,3 miliar.

"Dalam tiga hari ini total transaksi mencapai Rp1,3 miliar," kata Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, Jumat (29/10/2021) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga:Tempat Kuliner dan UMKM di Jalan Gatot Subroto Bandar Lampung Resmi Dibuka

Ia mengatakan, transaksi jual beli produk UMKM Lampung sebanyak Rp1,3 miliar tersebut melampaui jumlah transaksi dalam kegiatan serupa pada tahun 2020.

"Animo masyarakat untuk membeli produk kerajinan dari UMKM Lampung tahun ini cukup baik, terlihat dari adanya peningkatan dua kali lipat lebih banyak dalam transaksi di Lampung Craft 2021," katanya.

Menurutnya, adanya animo yang baik serta tingginya nilai transaksi tersebut menjadi salah satu dorongan bagi pelaku UMKM Lampung untuk terus bertahan dan berjuang di tengah pandemi COVID-19.

"Ini jadi dorongan bagi pelaku UMKM untuk terus berkarya, sebab dengan rangkaian kegiatan ini selain kita mencintai produk lokal, juga belajar mengenal ragam wastra asli Lampung," ucapnya.

Adanya dorongan untuk para pelaku UMKM Lampung agar dapat terus bertahan di tengah pandemi COVID-19 juga dikatakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto.

Baca Juga:ASN Pemprov Lampung Diimbau tidak Cuti Akhir Tahun

"Pasar global masih terbuka lebar untuk menerima produk UMKM kita, sehingga pelaku UMKM harus terus berinovasi dan berjuang meski di tengah beragam tantangan," ujarnya.

Menurutnya, agar produk UMKM Lampung dapat masuk ke pasar global perlu pula perbaikan dalam kualitas, pengemasan, dan pengelolaan produk.

"Kalau kita bisa memproduksi produk UMKM yang berkualitas tentu produk kita bisa bersaing untuk menuju pasar nasional bahkan global," ucapnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini