Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Oknum Anggota TNI Dinonaktifkan

Oknum anggota TNI FS diduga membantu Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 13:31 WIB
Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Oknum Anggota TNI Dinonaktifkan
Kapendam Jaya Kolonel (arh) Herwin BS memberi keterangan mengenai penonaktifan oknum anggota TNI yang membantu Rachel Vennya kabur dari karantina. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Oknum anggota TNI inisial FS dinonaktifkan dari tugasnya sementara ini. Penonaktifan oknum anggota TNI FS ini buntut dari kaburnya Rachel Vennya dari karantina. 

Oknum anggota TNI FS diduga membantu Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS mengatakan, Kodam Jaya sudah menonaktifkan FS dari tugasnya.  

"Yang bersangkutan (FS) sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," kata Herwin BS di Jakarta, Jumat (15/10/2021) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga:Follower Berkurang, Netizen Serukan Rachel Vennya Jangan Dikasih Panggung

Menurut dia, FS dinonaktifkan sejak Kamis kemarin untuk memudahkan proses penyelidikan yang kini ditangani Polisi Militer.

Kodam Jaya tidak main-main dalam kasus tersebut mengingat instansi militer ini merupakan Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu COVID-19.

Sebelumnya, jagat media sosial diramaikan dengan utasan seorang warganet di twitter yang menyaksikan selebgram itu menjalani karantina hanya tiga hari di Wisma Atlet, Jakarta.

Informasi tersebut kemudian viral hingga diusut Kodam Jaya.

Kodam Jaya menemukan FS yang menjadi bagian Satuan Tugas Pengamanan di Bandara Internasional Soekarno Hatta diduga mengatur agar selebgram Rachel Vennya lolos dari karantina setelah kembali dari luar negeri.

Baca Juga:Isu Kabur saat Karantina, Rachel Vennya Kehilangan Banyak Followers

"Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan non prosedural oleh oknum anggota (TNI) Pengamanan Bandara Soetta berinisial FS," kata Kolonel Herwin.

Buntut kasus itu, Kodam Jaya melakukan penyelidikan dari hulu hingga hilir, mulai dari ketika tiba di bandara sampai dengan di RSDC Wisma Atlet Pademangan. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini