"Saya selalu deliver ke yang ahlinya. Pak Lambok saya suruh periksain," tutur Luhut.
Namun Luhut tidak tahu apakah Haris Azhar meminta saham itu untuk dirinya pribadi atau memang untuk suku-suku di Papua.
Luhut sendiri mengaku sudah memaafkan Haris Azhar atas pernyataannya mengenai keterlibatan Luhut dalam bisnis di Papua.
Namun Luhut tetap membawa masalah ini ke jalur hukum sebagai pembelajaran agar orang tidak boleh omong sembarangan.
Baca Juga:Minggu Ini Kepri Mulai Terima Wisman, Berikut Persyaratannya