SuaraLampung.id - Aksi labrak orang tua Ayu Ting Ting terhadap orang tua Kartika Damayanti alias KD, ternyata berdampak pada psikis orang tua KD.
Madi dan Suwarning, orang tua KD, mengaku trauma setelah dilabrak orang tua Ayu Ting Ting di rumahnya di Bojonegoro.
Saking traumanya, Madi dan Suwarning sampai takut kalau melihat mobil berplat dari Jakarta. Mereka teringat mobil yang dipakai orangtua Ayu Ting Ting ketika ke rumahnya.
"Kalau ketemu orang itu agak trauma, untuk hadapi orang yang tak dikenal jauh itu, apalagi ada plat mobil B, udah ketakutan sendiri," ujar kuasa hukum orangtua KD, Edy Prasetyo dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga:Orangtua KD Ngaku Disemprot Ayah Ayu Ting Ting: Anakmu Ngelonte Ya!
Selain itu, orang tua KD juga merasa tertekan dan malu ketemu orang-orang.
"Semenjak kejadian AR dan UK ke Bojonegoro itu mereka merasa malu, tertekan," kata Edy.
Sekarang, Madi dan Suwarning juga lebih sering menutup pintu rumahnya.
"Lebih banyak menutup diri untuk orang yang tak dikenal," katanya.
Karenanya, Edy selaku kuasa hukum berharap Polres Bojonegoro terus mengusut laporan yang telah dibuat kliennya. Sebab bagaimanapun juga, Madi dan Suwarning butuh keadilan.
Baca Juga:Trauma Disemprot Ortu Ayu Ting Ting, Keluarga KD Takut Lihat Mobil Berplat B
"Walaupun dia orang miskin, dia juga punya hak hukum yang sama," katanya.
Persoalan ini berawal saat Umi Kalsum dan Abdul Rozak datang ke rumah orangtua KD di Bojonegoro. Kedatangan mereka ke sana terkait dugaan penghinaan yang dilakukan KD kepada anak Ayu Ting Ting, Bilqis.
Di sana, mereka tak bertemu KD, melainkan orangtuanya saja. KD sudah beberapa tahun tak pulang bekerja sebagai TKI di Singapura.
Ayu Ting Ting kemudian melaporkan KD ke Polda Metro Jaya. Belakangan, orangtua KD melaporkan balik ke Polres Bojonegoro atas dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik buntut dari kunjungan mereka ke rumahnya.