Robin Pattuju menghubungi Maskur Husain untuk ikut mengawal kasus itu. Mereka meminta sejumlah uang Rp 4 miliar. Permintaan itu disetujui Azis Syamsuddin.
Azis Syamsuddin lalu memberi uang muka sebesar Rp 300 juta ke Robin Pattuju dan Maskur Husain. Pemberian uang melalui transfer rekening bank.
Lalu pada Agustus 2020 Robin Pattuju datang ke rumah dinas Azis Syamsuddin Jakarta Selatan untuk menerima uang secara bertahap sebanyak tiga kali.
"Pertama 100 ribu USD, 17.600 dolar singapura dan 140.500 dolar singapura. Uang ditukar SRP dan MH ke salah satu money changer dengan identitas pihak lain," ujar Firli.
Baca Juga:KPK 'Obok-obok' Tiga Kantor OPD Pemkab Probolinggo, Sita Sejumlah Dokumen
Menurut Firli Azis Syamsuddin baru memberi Rp 3,1 miliar dari Rp 4 miliar yang dijanjikan ke Robin Pattuju dan Maskur Husain.