Mayat Anonim Ditemukan di Pantai Cinta Damai Tanggamus, Ini Ciri-cirinya

Mayat tanpa identitas itu ditemukan oleh nelayan di Pantai Cinta Damai, Pekon Guring, Pematang Sawa, Tanggamus.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 24 September 2021 | 09:28 WIB
Mayat Anonim Ditemukan di Pantai Cinta Damai Tanggamus, Ini Ciri-cirinya
ilustrasi jenazah. Mayat anonim ditemukan di Pantai Cinta Damai, Pematang Sawa, Tanggamus.

SuaraLampung.id - Sesosok mayat ditemukan di Pantai Cinta Damai, Pekon Guring, Pematang Sawa, Tanggamus

Mayat tanpa identitas itu ditemukan oleh nelayan di Pantai Cinta Damai, Pekon Guring, Pematang Sawa, Tanggamus. 

Kapolsek Pematang Sawa Ipda Ahmad Junaidi mengatakan, mayat tersebut ditemukan mengapung terombang ambing di pinggir Pantai Cinta Damai Pedukuhan Guring Utara oleh Ngadirun (35), Cahyono (40) dan Mat Yani (33) saat nelayan tersebut memasang jaring di perairan pantai setempat.

"Mayat ditemukan sekitar pukul 19.30 WIB oleh tiga warga beraktifitas memasang jaring di sekitar lokasi penemuan mayat," katanya dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Jumat (24/9/2021).  

Baca Juga:Seminggu Tak Keluar Rumah, Lansia di Bekasi Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Aparat kepolisian lalu melakukan identifikasi serta visum luar terhadap jenazah anonim yang ditemukan di Pantai Cinta Damai, Pekon Guring, Pematang Sawa, Tanggamus.

Hasilnya, diketahui sejumlah ciri-ciri dan tanda khusus yang menempel pada mayat pria yang juga diketahui berjenis kelamin pria diperkirakan berusia 35-40 tahun tersebut.

Ciri-ciri jenazah menggunakan celana PDLT satpam, ikat pinggang berbahan kain bertuliskan Epidey, jaket parasut polos warna hitam, kaos tanpa kerah polos warna hitam dan ditemukan uang Rp 2 ribu di kantong celana kanan.

"Selain ciri pakaian, ciri rambut botak bagian kulit kepala belakang masih utuh tidak ada rambut, tinggi badan 165 cm, perkiraan umur 35-40 tahun," kata Kapolsek Pematang Sawa.

Hasil visum luar pihak medis juga diketahui kondisi separuh muka depan menjadi tengkorak dan rusak pada bagian dada, karena saat ditemukan kondisi mayat dalam kondisi tengkurap sehingga terendam air.

Baca Juga:Geger! Sesosok Mayat Mengapung dan Nyangkut di Kolong Rumah Ketua RT

"Mayat sudah berbau busuk diperkirakan telah meninggal dunia selama 7 hari lamanya," ujarnya.  

Kapolsek mengatakan, langkah langkah yang telah diambil pihaknya dengan melaporkan kepada pimpinan dan berkoordinasi UPTD Puskesmas Waynipah Kecamatan Pematangsawa, Pos TNI AL, Polair dan Basarnas.

"Tadi malam, dilakukan identifikasi di lokasi, lalu mayat dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang untuk dilakukan visum luar," katanya.  

Kapolsek mengimbau masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pakaian yang digunakan dengan merk tersebut, atau keluarga yang kehilangan anggota keluarga agar segera melaporkan ke Polres Tanggamus guna pencocokan.

Untuk diketahui, dugaan mayat tersebut adalah mayat yang ditemukan oleh nelayan di perairan Kota Agung pada Kamis (23/9/2021) pagi.  

Namun saat dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan TNI AL, Polair, dan Polsek Kota Agung namun tidak ditemukan.

Adapun laporan adanya dugaan mayat pada pagi kemarin dilaporkan oleh Sukma (80), warga lingkungan Kapuran, Kecamatan Pasar Madang, Kota Agung.

Ketika dia sedang melaut dengan cara memancing. Lalu melihat sesosok mayat terapung di perairan Teluk Semaka pada pukul 07.30 WIB.  

Setelah itu nelayan tersebut menepi dan melaporkan temuan tersebut ke Pos TNI AL pada pukul 09.15 WIB. Sedangkan sosok mayat dibiarkan mengapung di laut.

Dari keterangan nelayan tersebut, mayat mengenakan baju hitam lengan panjang, celana hitam panjang, dan posisi mayat telungkup. Sehingga tidak bisa dipastikan jenis kelaminnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini