SuaraLampung.id - Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA melaksanakan pembaretan di Pulau Tegal Mas Pesawaran, Lampung, Sabtu (28/8/2021).
Pada acara pembaretan Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA di Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Wakapolda Lampung Brigjen Subiyanto ikut hadir.
Acara pembaretan ini sekaligus menutup rangkaian pelatihan yang ditempuh Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA di Pulau Tegal Mas, Pesawaran.
Bertindak sebagai inspektur upacara pada acara penutupan ialah Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Jhoni Asadoma.
Baca Juga:3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Gedong Tataan Pesawaran, Satu Orang Tewas
Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA akan melaksanakan tugas misi PBB di wilayah konflik Afrika Tengah.
Jhoni menyampaikan, sebanyak 152 personel Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 3 MINUSCA yang terdiri dari 18 polisi wanita (Polwan) dan 134 polisi laki-laki (Polki) yang telah mengikuti latihan pra penugasan sejak tanggal 5 April 2021.
"Selama proses pelatihan mereka dibekali dengan berbagai kemampuan bahasa, diantaranya bahasa Inggris dan Prancis, selain itu kemampuan mengemudi, kemampuan taktis, kemampuan mekanik, kemampuan medis, kemampuan manase dan kemampuan tentang daerah penugasan khusus di Afrika Tengah," terang Jhoni dikutip dari ANTARA.
Satgas Garbha FPU 3 MINUSCA telah melewati proses latihan yang panjang untuk misi yang akan diimplementasikan di daerah misi pemeliharaan perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah.
Misi latihan ditutup dengan rangkaian tradisi jalan juang yang dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 24 sampai dengan 27 Agustus 2021 dan berhasil melawati perjuangan jalan juang mengitari Pulau Tegal Mas, Pesawaran Lampung.
Baca Juga:Sejarah Bendung Argoguruh di Pesawaran, Peninggalan Zaman Belanda
"Semoga pencapaian tidak menghianati yang anda semua lalui, anda adalah kebanggaan Indonesia, kebanggaan Polri, kebanggaan keluarga. tunjukkan kinerja terbaik anda di daerah penugasan nanti, jauhi pelanggaran sekecil apapun dalam bentuk apapun", kata Jhoni. (ANTARA)