SuaraLampung.id - Anggota DPRD Lampung Ali Wardana mengusulkan pelibatan rumah sakit (RS) swasta dalam program vaksinasi COVID-19.
Pelibatan RS swasta dalam program vaksinasi COVID-19 ini menurut Ali Wardana bisa membantu mempercepat vaksinasi COVID-19 di Bandar Lampung.
Kata Ali Wardana, pelibatan RS swasta dalam vaksinasi COVID-19 bisa dilakukan apabila vaksinasi yang tersedia di Bandar Lampung berlebihan.
"Sudah disampaikan bila vaksin dari pusat tersedia lebih banyak kenapa kita tidak distribusikan ke RS swasta guna mempercepat vaksinasi," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Ali Wardana, Senin (16/8/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga:Warga Agam yang Divaksin Covid-19 Tahap Pertama Baru 5,96 Persen
Apabila nantinya Pemkot Bandar Lampung melibatkan RS swasta dalam melakukan vaksinasi, tentunya harus ada pengawasan atau pun aturan yang ketat dalam pendistribusiannya.
"Mereka ini kan berbeda dengan RS pemerintah, sehingga jelas penggunaan vaksinasinya," kata dia.
Namun begitu, menurutnya, dengan 31 puskesmas yang ada di Kota Bandar Lampung saat ini, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat dirasa sudah bisa ditanggulangi oleh pemkot.
"Sebenarnya dengan puskesmas yang ada sekarang masalah vaksinasi sudah bisa melayani masyarakat. Tapi sekali lagi kalau vaksin dari pusat berlebih kenapa tidak melibatkan RS swasta," kata dia lagi.
Ia pun menegaskan bahwa kenapa hingga kini Pemkot Bandar Lampung belum melibatkan RS swasta dalam pelaksanaan vaksinasi, karena memang distribusi vaksin dari pemerintah pusat yang masih terbatas.
Baca Juga:Penangguhan Penahanan Tersangka Pengeroyokan Perawat Puskesmas Kedaton Dikabulkan
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan bahwa RS swasta akan dilibatkan apabila vaksin dari pusat ke kota ini berlimpah.
"Insya Allah kami akan libatkan semuanya kalau vaksin yang diberikan berlebihan, karena kan memang selama ini kita selalu bersinergi dengan RS swasta dalam penanggulangan COVID-19," kata dia pula. (ANTARA)