SuaraLampung.id - Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun pernah disantet di tahun 2002. Cak Nun mengaku disantet oleh 41 orang.
Orang-orang yang menyantet Cak Nun itu mendapat bayaran Rp400 juta.
Kisah Cak Nun disantet 41 orang diceritakan Cak Nun di YouTube As-Salafiyyun berjudul "Ekslusive!!! Kronologi Cak Nun disantet 41 orang dilawan Seorang Diri!".
Di awal ceritanya, Cak Nun mengaku sering difitnah orang. Puncaknya terjadi ketika haul 100 hari Gus Dur di alun-alun Tuban.
Baca Juga:Cak Nun Bongkar Pihak yang Sengaja Tunggangi Covid-19 Buat Cari Untung
"Via (Novia Kolopaking) ngalami sendiri bagaimana saya dijelek-jeleki orang di depan 30 ribu orang ketika 100 hari Gus Dur di alun-alun Tuban," kata Cak Nun.
Saat itu Novia Kolopaking marah, Kiai Kanjeng marah. Sementara Cak Nun mengaku sedikit marah.

Cak Nun lalu melawan orang-orang yang menjelek-jelekkan dirinya itu di lokasi.
Cak Nun punya alasan mengapa harus melawan. Menurutnya perlawanannya bukan karena kemarahannya tapi ingin memberi tahu kebenaran yang sesungguhnya.
Kemarahan Cak Nun ini membuat cemas kiai-kiai di Tuban. Mereka lalu meminta ketemu Cak Nun di tengah malam.
Baca Juga:Cak Nun Ungkap Kamar Mewah Tommy Soeharto di LP Cipinang, Sampai Dikawal Bodyguard
Mereka meminta Cak Nun tidak marah karena membuat cemas para kiai dan orang-orang.