SuaraLampung.id - Tingginya angka kasus COVID-19 di Provinsi Lampung membuat para tenaga kesehatan atau nakes kewalahan.
Karena itu untuk membantu para nakes menangani pasien COVID-19, Pemerintah Provinsi Lampung berencana merekrut relawan tenaga kesehatan.
"Kami akan rekrut relawan kesehatan untuk membantu penanganan di rumah sakit rujukan COVID-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Senin (14/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan relawan kesehatan yang direkrut membantu nakes menangani pasien COVID-19 adalah mahasiswa kesehatan tingkat akhir ataupun para lulusan yang siap bertugas.
Baca Juga:Diperiksa 7 Jam, Wabup Lampung Tengah Dicecar 25 Pertanyaan seputar Joget tanpa Prokes
"Kami akan hubungi universitas, ataupun akademi keperawatan agar bisa mengirimkan tenaga relawan siap pakai, mungkin seperti koas ataupun mahasiswa yang tinggal wisuda, bahkan yang baru lulus," katanya.
Seiring makin melonjaknya kasus COVID-19 di Lampung, Reihana mengatakan, kebutuhan tenaga kesehatan untuk menangani pasien COVID-19 semakin mendesak.
"Saat ini kita tidak menggunakan sistem informasi rujukan rumah sakit terintegrasi lagi, sehingga pasien langsung datang dan kami harus melayani mereka, dan di sinilah peran relawan kesehatan diperlukan untuk membantu tenaga kesehatan dalam merawat pasien," ucapnya.
Dia menjelaskan meski akan melakukan rekrutmen relawan kesehatan dalam menangani pasien, para relawan tetap akan diawasi oleh penyelia yang berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek.
"RSUDAM merupakan rumah sakit rujukan utama bagi pasien COVID-19 sehingga supervisor yang akan mengawasi para relawan pun akan diambil dari sini," katanya.
Baca Juga:PPKM Darurat Jelang Idul Adha: Lampung, Jawa, Bali Disekat 1.000 Titik Lebih
Ia melanjutkan dengan adanya rekrutmen relawan diharapkan dapat membantu para tenaga kesehatan dalam melakukan perawatan pasien COVID-19 di Lampung.
- 1
- 2