Perlu diketahui, pria tersebut sudah menikah dengan istrinya, perempuan warga setempat enam tahun lalu.
Sang istri kemudian menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong. Pasangan suami istri tersebut kemudian mendirikan rumah dengan modal bersama.
Ternyata, saat di Hongkong sang istri mengajukan gugatan cerai.
"Ternyata saat masih di Hongkong, AT mengajukan gugatan cerai. Sepulang dari Hongkong, AT malah pulang ke rumah pria lain, padahal putusan cerai belum keluar," tulis keterangan unggahan itu.
Baca Juga:Istri Ajukan Cerai Usai Pulang Jadi TKW, Pria ini Hancurkan Rumahnya dengan Palu
Melihat adegan ini, para warganet pun turut memberikan komentar.
"Lebih baik begini, daripada harus emosi lalu menghilangkan nyawa seseorang," ujar warganet.
"Marah boleh bodoh jangan, dari pada rumah dihancurin mending dijual, terus uangnya dijadiin modal cari bini muda, canda muda," tambah yang lain.
"Gak ada bandinganya sama rasa sakit hati," kata warganet.
"Sayang banget," timpal lainnya.
Baca Juga:Ribuan Istri di Palembang Gugat Cerai Suami saat Pandemi COVID 19 Ini
"Hancurkan pak. Semua bisa dimaafkan tapi kenangan tak bisa dilupakan. HANCURKAN," pungkas warganet.