Stok Melimpah, Harga Ikan Teri Asin di Bandar Lampung Menurun

harga ikan teri asin jenis nasi masih berkisar Rp110.000 hingga Rp120.000 per kilogram

Wakos Reza Gautama
Selasa, 16 Maret 2021 | 12:10 WIB
Stok Melimpah, Harga Ikan Teri Asin di Bandar Lampung Menurun
Stok ikan teri asin di Pulau Pasaran Bandar Lampung melimpah. [ANTARA/Dian Hadiyatna]

SuaraLampung.id - Harga ikan teri asin di Bandar Lampung mulai menurun. Ini terjadi seiring dengan melimpahnya stok ikan teri asin di Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung.

Perajin di Sentra Produksi Ikan Teri Asin lainnya Rion Aprilando menyebutkan bahwa saat ini harga ikan teri asin jenis nasi masih berkisar Rp110.000 hingga Rp120.000 per kilogram (kg) yang sebelumnya mencapai Rp130.000/kg.

Kemudian, untuk ikan teri asin jenis buntio saat ini harga di kisaran Rp75.000 sampai Rp80.000 sebelumnya ikan asin jenis ini mencapai kisaran Rp90.000/kg, sedangkan untuk ikan asin teri jenis jengki Rp.60.000 dari Rp65.000.

"Yang sekarang masih mahal itu baby cumi asin harga di kisaran Rp120.000/kg," kata dia, Selasa (16/3/2021) seperti dilansir dari ANTARA.

Baca Juga:Vandalisme di Flyover MBK, Ini Reaksi DPRD Bandar Lampung

Ia mengatakan bahwa harga tersebut belum sepenuhnya normal sebab kalau standarnya harga ikan asin teri jenis nasi ada di kisaran Rp90.000 sampai Rp100.000, ikan teri asin jenis buntio Rp65.000 hingga Rp70.000/kg, ikan teri jenis jengki Rp50.000 sampai Rp55.000/kg dan baby cumi asin Rp100.000.

Diketahui stok ikan teri asin mulai melimpah setelah dua hingga tiga bulan para perajin kesulitan mendapatkan bahan baku yakni ikan teri segar.

"Alhamdulillah sudah mulai banyak pasokan bahan baku dari para nelayan, sehingga kami bisa maksimal lagi berproduksi," kata salah satu perajin teri asin di Pulau Pasaran, Toto Harianto.

Dia menjelaskan bahwa selama dua hingga tiga bulan para perajin sulit mendapatkan bahan baku untuk diolah menjadi ikan teri asin karena beberapa faktor yakni cuaca di laut yang memang sedang tidak kondusif sehingga sedikit nelayan yang memberanikan diri mencari ikan.

"Kemarin-kemarin kan angin sedang kencang-kencangnya di laut, cuaca ga menentu, jadi nelayan sedikit melaut dan pasokan bahan baku mengurang, ditambah siklus terang bulan yang membuat ikan juga sulit dicari," kata dia.

Baca Juga:Flyover MBK Bandar Lampung Menjadi Sasaran Aksi Vandalisme

Namun, dalam tiga hari ke belakang ini pasokan sudah mulai normal dan harga ikan teri asin yang semula tinggi kini berangsur menurun. "Karena ini baru banyak pasokan jadi harga belum kembali normal, meski ada penurunan tapi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini