SuaraLampung.id - Aksi vandalisme terjadi di Flyover Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung dekat Mall Boemi Kedaton (MBK). Padahal flyover MBK itu belum dioperasionalkan secara resmi oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Menanggapi aksi vandalisme di flyover MBK, DPRD Bandar Lampung ikut angkat bicara. Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi menyayangkan terjadinya vandalisme di flyover MBK.
"Flyover tersebut adalah milik masyarakat harusnya dijaga. Ini milik masyarakat Kota Bandar Lampung, jadi sudah selayaknya kita menjaganya bersama-sama,” kata Wiyadi kepada Lampungpro.co---jaringan Suara.com, Senin (15/3/2021).
Hal senada juga dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Yuhadi, yang sangat menyayangkan adanya aksi coretan tersebut. Semua masyarakat Bandar Lampung harus menghormati Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, yang akan mempercantik perwajahan Bandar Lampung.
Baca Juga:Flyover MBK Bandar Lampung Menjadi Sasaran Aksi Vandalisme
"Seniman inipun tidak bisa disalahkan, karena selama ini beluma ada yang mewadahinya. Kami hanya menyarankan kepada wali kota melalui dinas terkait, seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan harus menjaganya, sehingga tidak terjadi coret-coret," ujar Yuhadi.
Sebelumnya diberitakan belum diresmikan oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, jembatan layang atau flyover di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung tepatnya disamping Mall Boemi Kedaton (MBK) sudah dicoret-coret oleh oknum remaja. Aksi yang dibilang vandalisme tersebut dilakukan di jalur ke arah MBK.