SuaraLampung.id - Kematian aktor Marco Panari masih menyisakan misteri. Marco Panari disebut meninggal dunia karena tersedak. Namun masih ada pihak yang meragukan hal itu.
Karena itu pihak kepolisian turun tangan dalam menyelidiki penyebab kematian Marco Panari. Diharapkan dengan terlibatnya pihak kepolisian bisa menjadi jelas penyebab kematian Marco Panari.
Pihak kepolisian yang turun tangan menyelidiki kematian Marco Panari adalah Polsek Menteng. Bahkan aparat Polsek Menteng sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan ihwal kematian adik Angela Gilsha itu.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Ghozali Luhulima, pihaknya sudah memeriksa petugas keamanan dan juga teman dari Marco Panari.
Baca Juga:Polisi Usut Kematian Mendadak Aktor Marco Panari, Apa Hasilnya?
“Kami sudah periksa beberapa saksi, termasuk security dan temannya,” ujar Ghozali Luhulima saat dihubungi awak media, Selasa (2/2/2021) dilansir dari Suara.com.
Sayangnya, Ghozali tak membeberkan secara detail soal pemeriksaan tersebut. Sebab, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum.
“Nanti kalau hasil visum keluar, baru ketahuan meninggalnya karena apa. Saksikan cuma diminta keterangannya,” kata Ghozali Luhulima.
Lebih lanjut, Ghozali memastikan bahwa belum ditemukan unsur pidana di balik kematian pemain sinetron Dia Bukan Manusia itu.
"Sementara ini hasil pemeriksaan kami tidak menemukan unsur pindana tidak ada," kata Ghozali Luhulima menegaskan.
Baca Juga:Sambil Menahan Tangis, Ibunda Marco Panari Kenang Momen saat Tiba di UGD
Marco Panari meninggal dunia di usia 23 tahun. Ia dikenal sebagai aktor dan model. Marco sempat ikut bermain dalam sinetron Dia Bukan Manusia.
- 1
- 2