Sampai di airport, Hafiz mengaku tak bisa lagi menahan sedih. Airmatanya meleleh.
Sampai di rumah sakit tempat jenazah sahabatnya disemayamkan, Hafiz langsung melihat jenazah sahabat yang sudah dikafani.
"Sahabat yg membesar & selalu sokong. Sekarang berada dalam kain kafan & saya hanya mampu rasa tangan sahabat dgn sentuh kain kafan tu. Tangan sahabat tu lah yg selalu angkat doa & usap kepala saya dulu untuk tenangkan saya," tulis Hafiz
Hafiz menangis di hadapan jenazah sahabatnya yang telah dikafani.
Baca Juga:Tinggalkan Pekerjaan demi Sahabat, Hafiz Nangis Imami Salat Jenazah Sahabat
Ia sendiri yang membawa jenazah sahabat dari rumah sakit ke masjid mengendarai mobil ambulans.
Sampai di masjid, Hafiz memimpin salat jenazah. Hafiz kembali menangis saat memimpin salat jenazah sahabatnya.
"Takbir pertama saya okay, takbir seterusnya. Saya start menangis, sebak, badan saya menggigil & suara saya tak dapat tahan lg sebak tu," tulisnya.
Hafiz juga ikut menguburkan jenazah sahabatnya ke liang lahat.
"Saya ke kubur, saya turun ke liang lahat. Saya nak sentuh & rasa tubuh sahabat saya hingga ke penamat" tulis Hafiz.
Baca Juga:Dituding Setia dengan Sahabat Demi Konten, Ini Balasan Pemuda Malaysia
"Loh, aku dh laksanakan janji aku dkt mu sebagai sahabat. Dari mu sakit sampai ke penamat, aku ada dgn mu. Sebab apa?