- Sekolah Rakyat di Bandar Lampung dan Lampung Timur akan beroperasi
- Lokasi Sekolah Rakyat di Bandar Lampung berada di Gedung Balai Latihan Kerja
- Sekolah Rakyat di dua tempat ini untuk jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama
SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memulai penjaringan siswa baru untuk Sekolah Rakyat di Bandar Lampung dan Lampung Timur.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi, mengumumkan bahwa proyek ambisius ini telah berjalan melalui dua tahap krusial.
"Kami di Provinsi Lampung mendapatkan dua tahap pembangunan Sekolah Rakyat," ujar Aswarodi, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya tahap 1B untuk Sekolah Rakyat Menengah Atas 32 Lampung Selatan sudah beroperasi, dan sekarang memasuki Tahap 1C yang akan segera dilaksanakan. Untuk Tahap 1C, Sekolah Rakyat akan beroperasi di dua lokasi sementara yang strategis.
"Lokasi sementara operasional Sekolah Rakyat tahap 1C akan terletak di dua lokasi yaitu di Kota Bandar Lampung, tepatnya di Gedung Balai Latihan Kerja dan di Lampung Timur," jelas Aswarodi.
Kedua lokasi ini akan menjadi pusat pembelajaran awal bagi siswa-siswi yang beruntung. Yang lebih menarik, Tahap 1C ini akan memfokuskan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama.
"Sekolah Rakyat tahap 1C ini akan difokuskan untuk jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Penjaringan serta rekrutmen siswa sudah dilakukan baik di Lampung Timur maupun di Bandar Lampung," tambahnya, menunjukkan keseriusan Pemprov dalam proyek ini.
Aswarodi menegaskan bahwa penjaringan siswa akan sangat fokus pada anak-anak putus sekolah dari kelompok desil 1 dan 2, yaitu mereka yang paling membutuhkan bantuan.
"Sama seperti saat rekrutmen di tahap 1B, yang melakukan perekrutan siswa adalah SDM PKH dan ini akan fokus menjaring anak-anak yang putus sekolah," katanya. Ini adalah upaya nyata untuk memastikan tidak ada lagi anak Lampung yang tertinggal.
Baca Juga: Honorer Bandar Lampung Deg-degan! Wali Kota Janji 'Habis-habisan' Perjuangkan PPPK Paruh Waktu
Keberadaan Sekolah Rakyat di Lampung Timur, Bandar Lampung, dan Lampung Selatan ini hanyalah permulaan. Ini adalah sekolah rintisan yang menjadi cikal bakal dari sebuah visi besar.
"Adanya sekolah rintisan ini adalah menjadi tanda kalau Sekolah Rakyat permanennya akan dibangun. Sekolah Rakyat permanen di Lampung ini akan dibangun di Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan," ungkap Aswarodi dengan optimisme.
Diperkirakan, para siswa akan menempuh pendidikan di sekolah rintisan ini selama sekitar satu tahun sebelum akhirnya dipindahkan ke fasilitas permanen yang lebih besar dan modern di Kota Baru.
"Sekitar satu tahunan siswa akan dititipkan sementara di Sekolah Rakyat rintisan. Nanti kalau di Kota Baru sudah dibangun anak-anak langsung ditempatkan di sekolah permanen," pungkasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Honorer Bandar Lampung Deg-degan! Wali Kota Janji 'Habis-habisan' Perjuangkan PPPK Paruh Waktu
-
Nenek IS Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher di Durian Payung: Polisi Periksa Anak dan Menantu
-
Bye-bye Angkot Tua! Pemkot Bandar Lampung Siapkan Subsidi untuk Peremajaan Armada
-
Skandal Rp 2 Miliar Guncang Bank BUMN di Balam: Kisah Gelap di Balik Janji Manis Kredit Fiktif
-
5 Fakta di Balik Dugaan Bullying SMAN 9 Bandar Lampung: Sekolah Bantah, Orang Tua Bersikukuh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG