- Panel surya Pelabuhan Bakauheni memiliki kapasitas 196 Kwp
- Pelabuhan Bakauheni akan memiliki sembilan klaster utama IPAL
- Lampu panel surya yang sudah beroperasi sejak tahun 2023
SuaraLampung.id - Pelabuhan Bakauheni, gerbang utama Sumatera, bersiap menorehkan sejarah baru. Bukan hanya sebagai titik vital transportasi, tetapi juga sebagai pionir "Green Port" atau pelabuhan ramah lingkungan terbesar!
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tak main-main, mereka sedang menyulap Pelabuhan Bakauheni menjadi pusat inovasi hijau yang tak hanya menghemat energi, tapi juga menyelamatkan ekosistem laut yang berharga.
Bayangkan, atap-atap gangway Dermaga 1 dan 2 kini dipenuhi panel surya raksasa berkapasitas 196 Kwp! Ini bukan sekadar tempelan, melainkan jantung energi terbarukan yang akan mengalirkan listrik bersih ke seluruh operasional pelabuhan.
Sejak tahun 2023, lampu-lampu di pelabuhan pun sudah bertenaga surya, membuktikan komitmen ASDP untuk meninggalkan jejak karbon seminimal mungkin.
"Pelabuhan ini bukan sekadar simpul transportasi, tetapi pusat inovasi ramah lingkungan yang memberi manfaat luas, mulai dari efisiensi biaya energi hingga menjaga bumi bagi generasi mendatang," ujar Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo. Dan Bakauheni menjadi bukti nyata ucapannya.
Sekretaris Perusahaan ASDP Shelvy Arifin menekankan bahwa program lingkungan ini adalah hasil kolaborasi berbagai pihak dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
"Kami menjaga lingkungan bukan hanya tugas perusahaan, melainkan tanggung jawab bersama demi masa depan anak cucu," tegasnya.
Pembangunan Green Port di Bakauheni adalah cerminan visi jauh ke depan, di mana kemajuan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan berjalan beriringan.
Ini bukan hanya tentang pelabuhan, tapi tentang warisan yang akan kita tinggalkan. Bakauheni akan menjadi mercusuar bagi pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia, menunjukkan bahwa operasi yang efisien dan ramah lingkungan adalah masa depan yang bisa kita raih. (ANTARA)
Baca Juga: 1300 Burung Diselamatkan di Pelabuhan Bakauheni: Penyelundupan Satwa Ilegal Digagalkan
Berita Terkait
-
1300 Burung Diselamatkan di Pelabuhan Bakauheni: Penyelundupan Satwa Ilegal Digagalkan
-
Trik Baru Penyelundupan Ganja 90 Kg Disembunyikan di Mobil Towing, Pelaku Diciduk di Bakauheni
-
Modus Lama Terulang! 120 Burung Liar Tanpa Dokumen Disita di Pelabuhan Bakauheni
-
Penyelundupan Gagal! Puluhan Burung Langka Diselamatkan di Bakauheni, Ini Jenisnya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG