SuaraLampung.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulang Bawang Barat (Tubaba) melakukan penyidikan terkait pengembangan perkara penyalahgunaan keuangan pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Tubaba Tahun 2021-2022.
"Kami masih melakukan penyidikan dan pengembangan perkara dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) pada Dinas PPKB Tubaba," kata Kasi Intelijen Kejari Tubaba, Ardi Herlian Syah, Kamis (21/8/2025).
Untuk pengembangan saat ini, lanjut dia, pihak penyidik Pidana Khusus (Pidsus) telah melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi dari Dinas PPKB dan penyuluh KB.
Delapan orang saksi yang telah dipanggil untuk diperiksa tersebut masih merupakan saksi pada berkas sebelumnya dalam perkara terdakwa Nurmansyah, seorang mantan Kadis dan Eni Yuliati, seorang mantan Bendahara pada Dinas PPKB Tubaba.
"Sementara saksi-saksi yang kami panggil merupakan saksi yang pernah menjadi saksi pada berkas sebelumnya. Penyidik juga masih akan memanggil saksi-saksi lain untuk dimintai keterangan terkait perkara dugaan korupsi ini," kata dia.
Sebelumnya, terdakwa Nurmansyah mengungkapkan bahwa ada beberapa orang yang terlibat diduga menerima aliran dana korupsi BOKB tersebut.
Hal itu ia ungkapkan saat dirinya dipanggil menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandarlampung dengan melibatkan terdakwa, Eni Yuliati.
Beberapa orang yang telah diungkap diduga menerima aliran dana korupsi tersebut diantaranya Sekretaris Dinas PPKB; Heri Achmadi, Kabid Kesejahteraan Sosial; Nora Vertina, Kabid Keluarga Berencana; Autina, Kabid Pengendalian Penduduk; Diah Sapta Anggraini, dan Koordinator Penyuluh KB; Agung Maradona. (ANTARA)
Baca Juga: Mantan Bupati Lampung Timur Segera Disidang Korupsi Gerbang Rumah Jabatan
Berita Terkait
-
Mantan Bupati Lampung Timur Segera Disidang Korupsi Gerbang Rumah Jabatan
-
Korupsi BPRS Tanggamus: Jaksa Tuntut 4 Tahun Penjara
-
Korupsi Gegerkan Satpol PP Lampung Selatan: Kabid Jadi Tersangka, Dana Insentif Raib Rp2,8 M
-
Skandal Tol Lampung Terus Memanas: Mantan Pejabat BUMN Jadi Tersangka Baru
-
Skandal KONI Lampung Tengah: Dana Atlet Rp800 Juta Raib Dikorup Bendahara
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'
-
Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut
-
Korupsi Dana KB Tubaba: Kejari Dalami Peran Pejabat Dinas PPKB
-
Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah