SuaraLampung.id - Suasana duka menyelimuti Dusun Purwodadi, Desa Rulung Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung setelah kabar tragis menimpa salah satu warganya, Siti Sulasih (31).
Perempuan yang dikenal sebagai sosok pekerja keras itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tengah kebun karet, Minggu malam (25/5/2025).
Tak hanya kehilangan nyawa, tubuhnya juga menyimpan jejak kekerasan keji yang mengarah pada dugaan pemerkosaan dan pembunuhan.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, membenarkan peristiwa mengerikan tersebut.
Ia menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya sendiri yang cemas karena Siti tak kunjung pulang sejak Sabtu pagi (24/5/2025).
“Namun hingga malam tidak ada kabar. Keluarga mulai panik dan memutuskan untuk mencarinya,” kata Yusriandi.
Pencarian itu berujung pada penemuan tragis sekitar pukul 20.00 WIB.
Siti ditemukan dalam kondisi yang memperihatinkan: tak bernyawa, dengan mulut dan tangan terikat kain, serta celana yang telah terlepas.
Tubuhnya tergeletak di bawah pohon karet, lokasi yang biasa ia datangi untuk menyemprot tanaman.
Baca Juga: Aksi Kejar-kejaran Maut di Lampung, Pencuri Mobil Tembaki Polisi di Jalan Lintas Sumatera
Tak hanya menjadi korban kekerasan seksual dan pembunuhan, Siti juga diduga menjadi korban perampokan.
Beberapa barang yang biasa ia bawa berkebun hilang dari lokasi kejadian.
“Sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam miliknya, tangki semprot warna biru, dan celurit bergagang kayu tidak ditemukan di tempat,” ungkap Kapolres.
Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif.
Beberapa saksi dari warga sekitar dan keluarga telah dimintai keterangan.
Sementara itu, tim Inafis dan jajaran Reskrim Polres Lampung Selatan terus mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian, berharap bisa segera mengungkap pelaku dari tragedi ini.
Berita Terkait
-
Aksi Kejar-kejaran Maut di Lampung, Pencuri Mobil Tembaki Polisi di Jalan Lintas Sumatera
-
Korupsi Bansos Diduga Pemicu Kerusuhan di Lampung Tengah, 10 Ton Beras Raib!
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
-
Lampung Jadi Lumbung PMI: Target Kirim 30 Ribu Pekerja Per Tahun, Ini Strategi Pemerintah
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Gunung Anak Krakatau Kini Bisa Dikunjungi Sepanjang Tahun! Siap Berpetualang?
-
BRI Dorong UMKM Tanaman Hias Naik Kelas Lewat Klasterkuhidupku
-
Jaringan AgenBRILink BRI Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Daerah
-
Geger di Kalianda! Bayi Cantik Ditinggal di Teras Warga, 4 Fakta Ini Ungkap Kisah Pilu di Baliknya
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Raup Rp140 Miliar