Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 09 Mei 2025 | 14:57 WIB
Ilustrasi jemaah calon haji (JCH) menjalani pemeriksaan saat masuk ke Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung. Seorang JCH asal Lampung Selatan batal berangkat ke tanah suci karena sakit. [ANTARA]

“Walaupun sehat, jika mereka butuh bantuan seperti didorong kursi roda atau dituntun, tentu tetap kita bantu. Tapi kalau merasa mampu, ya kita hormati keinginan mereka,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, semangat para lansia haji menjadi inspirasi tersendiri bagi petugas dan jemaah lainnya.

“Jemaah kita yang usia 107 tahun itu semangatnya luar biasa. Kadang petugas ingin membantu, tapi justru beliau menolak karena merasa masih kuat. Ini menunjukkan semangat ibadah yang luar biasa, patut kita syukuri dan teladani,” ucap Ansori.

Ansori menyampaikan layanan kesehatan dan kebersihan di Embarkasi Antara Provinsi Lampung terus diperkuat sebagai bagian dari upaya menjaga kenyamanan dan kesiapan fisik jemaah sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Puluhan Pengurus Cabor Kompak Minta Ketua KONI Lampung Selatan Lengser, Ada Apa?

Setiap kloter diperiksa secara menyeluruh, mulai dari tekanan darah, kondisi fisik umum, hingga kesiapan logistik pribadi.

“Jemaah yang sehat tetap kita pantau, apalagi mereka yang termasuk kelompok rentan seperti lansia dan difabel. Tim pendamping sudah kami siapkan dan akan terus mendampingi mereka selama perjalanan hingga pelaksanaan ibadah,” tambahnya.

Kementerian Agama Provinsi Lampung terus mengimbau keluarga jemaah di tanah air untuk mendoakan kelancaran ibadah para tamu Allah selama di Tanah Suci.

"Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik. Mari kita sama-sama berharap semoga semua jemaah Lampung bisa menunaikan ibadah haji dengan sempurna dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” pungkas Ansori. (ANTARA)

Baca Juga: Nabung Hasil Bertani, Nenek 107 Tahun Asal Lampung Selatan Akhirnya Berangkat Haji

Load More