SuaraLampung.id - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung M Firsada mengatakan sebanyak 881 unit Koperasi Merah Putih sudah mulai terbentuk di seluruh Provinsi Lampung.
"Koperasi Merah Putih ini akan terus dibentuk, jadi yang belum terbentuk akan segera dibentuk. Sedangkan yang sudah ada akan segera disesuaikan atau diperbaharui sesuai dengan kriteria Koperasi Merah Putih," ujar M Firsada, Rabu (7/5/2025).
Ia mengatakan sejauh ini sudah ada sebanyak 881 unit Koperasi Merah Putih yang sudah mulai dibentuk di Provinsi Lampung.
"Jumlah koperasi yang sudah mulai dibentuk sebanyak 881 unit itu cukup banyak, dari target sebanyak 2.651 unit koperasi di semua desa. Harapannya ini bisa segera dibentuk semua sesuai target, serta segera di luncurkan oleh Menteri Koperasi," katanya.
Firsada menjelaskan tahapan pembentukan Koperasi Merah Putih tersebut dilakukan melalui musyawarah desa atau kelurahan.
"Dalam musyawarah desa atau kelurahan, masing-masing kepala desa akan melibatkan badan pertimbangan desa untuk menyelenggarakan kegiatan musyawarah pembentukan Koperasi Merah Putih di 2.651 desa di Lampung," ucap dia.
Menurut Firsada, pengelolaan Koperasi Merah Putih tersebut akan dilakukan oleh masing-masing desa.
"Koperasi yang sudah ada akan disesuaikan, dan yang mengelola Koperasi Merah Putih ini adalah desa langsung. Berbeda dengan BUMDes, jadi koperasi ini mewadahi masyarakat dalam berusaha dan yang memfasilitasi pemerintah desa," tambahnya.
Sebelumnya pemerintah pusat berkomitmen penuh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui program Koperasi Merah Putih yang akan dibentuk sebanyak 80.000 unit di berbagai kelurahan dan desa se Indonesia.
Baca Juga: Konsumsi Melonjak, Investasi Menggeliat: Ekonomi Lampung Triwulan I 2025 Tumbuh Signifikan
Bandar Lampung
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyatakan kesiapannya untuk menjadikan 164 koperasi sehat guna diarahkan dan dikembangkan dalam kerangka Koperasi Merah Putih.
"Saat ini terdapat 164 koperasi sehat di kota yang aktif dan siap diarahkan dan dikembangkan dalam kerangka Koperasi Merah Putih," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) Kota Bandar Lampung Riana Apriana, Kamis (10/4/2025).
Dia mengatakan bahwa hal ini sesuai instruksinya Presiden (Inpres) Prabowo Subianto tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.
"Inpres tersebut bertujuan memperkuat perekonomian swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan mewujudkan desa mandiri menuju Indonesia Emas 2045," kata dia.
Riana mengatakan bahwa saat ini Dinas Koperasi dan UKM mulai menyusun strategi pembentukan Koperasi Merah Putih dengan memanfaatkan koperasi yang sudah berjalan di kota setempat.
Berita Terkait
-
Konsumsi Melonjak, Investasi Menggeliat: Ekonomi Lampung Triwulan I 2025 Tumbuh Signifikan
-
Pengangguran di Lampung Turun, Angkatan Kerja Naik
-
8 Tahun Buron! Mantan Teller Bank Korupsi 2 Miliar Tertangkap di Bandar Lampung
-
Sempat Ricuh, Pemprov Lampung dan Petani Sepakati Harga Singkong
-
Ricuh! Aksi Demo Petani Singkong di Gedung DPRD Lampung
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan