Keluarga Desil 1
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung menyatakan bahwa Sekolah Rakyat akan mengutamakan untuk memfasilitasi pendidikan anak yang berasal dari keluarga desil satu atau keluarga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah.
"Dalam pelaksanaan pembangunan Sekolah Rakyat di berbagai daerah memang diutamakan untuk memfasilitasi pendidikan bagi anak yang berasal dari keluarga desil satu atau yang miskin ekstrem. Dan datanya semua ada di Kementerian Sosial," ujar Kepala Dinsos Provinsi Lampung Aswarodi, Selasa (25/3/2025).
Ia mengatakan Sekolah Rakyat itu akan dibuka untuk jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca Juga: 2 Desa di Lampung Barat Belum Teraliri Listrik, Parosil Temui Andi Arief
"Sekolah tersebut disediakan untuk memfasilitasi anak dari keluarga desil satu, dengan tujuan untuk meratakan pendidikan terutama bagi keluarga pra sejahtera di berbagai daerah," katanya.
Dia mengatakan pemerintah daerah melalui arahan Gubernur Lampung telah mengusulkan dua alternatif lokasi yang dapat digunakan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Provinsi Lampung.
"Awalnya ada banyak lokasi yang diusulkan, tapi mengerucut di dua lokasi yakni SMA Unggul Terpadu di Kabupaten Lampung Tengah dan satu lagi di UPTD Mardi Guna Lempasing Kabupaten Pesawaran. Beberapa waktu lalu sudah di survei, dan akan dipilih satu lokasi," ucap dia.
Ia menjelaskan, selain Pemerintah Provinsi Lampung pemerintah kabupaten dan kota juga harus menyiapkan pembangunan Sekolah Rakyat yang skemanya seperti sekolah asrama.
"Berdasarkan surat Kementerian Sosial memang sampai bupati dan wali kota diminta untuk ikut berpartisipasi mengusulkan lokasinya. Jadi kalau provinsi akan membuat jenjang SMA dan SMK sedangkan kabupaten kota untuk SD serta SMP," tambahnya.
Baca Juga: Kapolda Lampung: Pengamanan Maksimal PSU Pilkada Pesawaran
Dia melanjutkan sekolah tersebut minimal dibangun di lahan seluas 5-10 hektare, lalu diutamakan kalau bisa lahan yang sudah ada bangunannya, sehingga operasional sekolah bisa dilakukan tahun ini.
Berita Terkait
-
Nasib Terkini Badak Lampung FC, Klub di Lampung sebelum Digusur Bhayangkara FC
-
Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Lampung Kapan Dibuka? Ini Jadwal Resmi dan Syaratnya
-
Jabat CEO Bhayangkara Presisi Lampung FC, Irjen Agus Suryonugroho Siap Bawa Klub Berprestasi
-
Prabowo Efisiensi Anggaran, Gus Yahya Santai: Paling Tidak Proyek dengan PBNU Jalan
-
Sepak Bola Lampung Bergeliat! Alasan Bhayangkara FC Pilih Little Indonesia Jadi Home Base
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Lampung Gandeng Masyarakat Lawan Terorisme: Pendekatan Holistik Jadi Kunci
-
Korupsi Alkes RSUD Batin Mangunang Tanggamus: Mantan Direktur dan Kontraktor CT Scan Ditahan
-
Ilegal Fishing di Lampung Rugikan Negara 9,3 Miliar, Polisi Ungkap Modus Licik Libatkan Anak-anak
-
Rp100 Miliar untuk Sekolah Rakyat di Lampung, Dimana Lokasinya?
-
2 Desa di Lampung Barat Belum Teraliri Listrik, Parosil Temui Andi Arief