SuaraLampung.id - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Lintas Barat, Dusun Karudang, Pekon Way Sindi Utara, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Mobil jenis Isuzu Elf (engkel) berwarna putih biru nomor polisi A 8904 FG yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial BL (30) menabrak besi pembatas jembatan.
Kasat Lantas Polres Pesisir Barat AKP Rudy Apriansyah Unyi mengatakan mobil tersebut lalu terjun ke dalam sungai sedalam 15 meter.
"Sebanyak tiga orang meninggal dunia, empat orang luka berat dan enam orang luka ringan dalam peristiwa ini," ujar Rudy, Rabu (23/4/2025).
Identitas korban meninggal dunia adalah Inisial I (44), warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Inisial AS (31), warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, meninggal di tempat kejadian perkara.
Sedangkan korban Inisial OC (25), warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Kerugian material dari kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 25.000.000.
Kecelakaan berawal saat mobil tersebut melaju dari arah Bengkulu menuju Bandar Lampung. Sesampainya di lokasi kejadian yang merupakan jalan menikung tajam ke kanan, pengemudi diduga kehilangan kendali (out of control) akibat kecepatan kendaraan yang cukup tinggi dan kondisi jalan yang tajam berliku.
"Akibatnya, kendaraan menabrak besi pembatas jembatan di sisi kiri dari arah Bengkulu dan kemudian terjun ke sungai sedalam 15 meter," ujar Rudy.
Dia mengimbau kepada seluruh pengemudi agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur rawan seperti tikungan tajam.
Baca Juga: Banjir Landa Bandar Lampung, 3 Warga Panjang Tewas Terseret Arus Deras
“Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan umum, agar selalu mengutamakan keselamatan. Kurangi kecepatan saat melintasi jalur menikung dan tetap waspada terhadap kondisi jalan,” ujar AKP Rudy.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan serta memberikan pendampingan kepada keluarga korban.
Kecelakaan Tunggal di Tanjakan Mayit
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pesisir Barat menangani kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Kamis (17/4/2025), pukul 17.30 WIB, di Jalan Lintas Barat, tepatnya di turunan tanjakan Mayit, Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat.
Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan mobil truk tronton roda enam Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi BE 9674 CR yang dikemudikan oleh Eko Sugiarto (32) dengan penumpang Tria Cahya (21), warga Kayu Khatu, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Ngambur.
Kendaraan bermuatan sekitar 9 ton pelet ikan itu melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bengkulu. Saat truk melintas di jalan turunan dan berpapasan dengan truk Fuso dari arah sebaliknya.
"Kondisi jalan yang sempit dan beratnya muatan diduga menyebabkan kendaraan kehilangan kendali dan terguling ke bahu kiri jalan. Akibatnya, seluruh muatan pelet ikan tumpah ke badan jalan," ujar pria dengan balok tiga di pundaknya ini.
Personel Satuan Lalu Lintas Polres Pesisir Barat turun ke lokasi guna melakukan pengamanan, pengaturan arus lalu lintas, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk proses evakuasi kendaraan dan pembersihan jalan.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami langsung menerjunkan tim ke lapangan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan proses evakuasi berjalan cepat," ujar Rudy.
"Kami juga mengimbau seluruh pengemudi agar lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalan curam dan menurun seperti di tanjakan Mayit,” tutup AKP Rudy.
Berita Terkait
-
Banjir Landa Bandar Lampung, 3 Warga Panjang Tewas Terseret Arus Deras
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya