SuaraLampung.id - Truk Fuso bermuatan rongsokan mengalami kecelakaan di area Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan pada Jumat (18/4/2025) sore pukul 17.55 WIB.
Berdasarkan video amatir dari warga, truk Fuso tersebut melaju dari arah Kalianda menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Truk melaju menabrak gerbang pembatas di area dermaga tiga Pelabuhan Bakauheni. Penyebabnya diduga karena rem blong.
Abdul, salah satu saksi mata atas kejadian tersebut mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sangat cepat, di mana terlihat sebuah truk Fuso melaju dengan kencang dan menabrak gerbang pembatas pelabuhan.
"Mobil itu dari arah pasar atas dan terlihat melaju kencang, beruntung di lokasi tidak ada orang. Kejadian itu sekitar pukul 17.55 WIB sebelum Maghrib lah," kata Abdul, Jumat (18/4/2025).
Ia menjelaskan, proses evakuasi terhadap sopir berjalan dramatis, sebab truk itu sebelum menghantam tembok sopir melompat dan tertimpa barang muatan truk Fuso yang terguling.
"Sopir tadi terlihat luka parah, dan sudah dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
Sementara itu Kasat lantas Polres Lampung Selatan AKP R. Manggala Agung, di saat dikonfirmasi, Jumat, belum bisa memberikan keterangan terhadap peristiwa kecelakaan tersebut.
Truk Sapi Kecelakaan
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (9/1/2025) pukul 21.15 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan truk pengangkut sapi bernomor polisi BE 9023 AS dengan sebuah mobil minibus. Akibat peristiwa tersebut, 10 ekor sapi mati di lokasi kejadian, sementara empat orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan sejumlah sapi mati terjepit di badan truk akibat benturan keras.
"Kejadiannya tadi malam di jalur arteri ke arah pintu masuk Pelabuhan Bakauheni. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa manusia," ujarnya, Jumat (10/1/2025).
Umi mengatakan empat orang mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, dari total 15 sapi yang diangkut, 10 ekor mati, termasuk tiga yang terpaksa disembelih karena kondisinya sudah kritis.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Arus Balik Memuncak! Polisi Terapkan Sistem Tunda di Pelabuhan Bakauheni
-
Ribuan Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Bakauheni, Malam Ini Diprediksi Puncak Arus Balik 2025
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Predator Anak di Kalianda Diciduk Polisi, Satu Buron Masih Diburu
-
Akad Massal KUR BRI Jadi Bukti Nyata Dukungan pada Ekonomi Kerakyatan
-
BRI 130 Tahun: Konsistensi dan Inovasi di Era Transformasi Digital
-
Ketua Bawaslu Mesuji Deden Cahyono Dijebloskan ke Penjara Terkait Korupsi Dana Pilkada
-
Kakek Bejat di Bandar Lampung Diduga Cabuli 3 Bocah SD Tetangga, Nyaris Diamuk Massa