Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 12 April 2025 | 21:27 WIB
Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Lampung menyatakan siap untuk tetap menerima gabah petani yang terdampak cuaca buruk ataupun terpapar hama dengan kualitas standar. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Lampung menyatakan siap untuk tetap menerima gabah petani yang terdampak cuaca buruk ataupun terpapar hama dengan kualitas standar.

"Kemarin memang ada petani yang mengirimkan gabah dengan kondisinya rebah atau terendam banjir, dan ini masih bisa kita terima dengan kualitas tertentu," ujar Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung Nurman Susilo, Sabtu (12/4/2025).

Ia mengatakan bahwa penerimaan gabah petani yang terdampak bencana dan hama tersebut, pun harus memiliki berita acara terkait kondisi gabah yang dikirimkan.

"Jadi nanti kami akan meminta berita acara yang sudah disaksikan oleh penyuluh pertanian lapang (PPL) atau Babinsa di wilayah masing-masing untuk mengetahui kapan gabah terkena hama ataupun terdampak bencana agar terdeteksi alasan gabah tidak sesuai standar," katanya.

Baca Juga: Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara

Nurman menjelaskan untuk pengiriman gabah pertama dan kedua oleh petani masih akan menerima dengan kualitas gabah yang standar dan tidak terlalu rusak.

Tujuannya agar hasil panen petani tetap terserap dan petani tetap mendapatkan penghasilan meski terdampak bencana.

"Yang penting kita tahu identitas gabah rusak akibat apa dan selama kondisi masih standar akan diterima. Akan tetapi kalau kondisinya sudah berkecambah dan hitam setelah dipilah, maka sebagian akan dikembalikan itu biasanya setelah pengiriman kedua atau ketiga," ucap dia.

Menurut Nurman bahwa penerimaan gabah yang terdampak bencana alam sudah dilakukan salah satunya di wilayah Kabupaten Lampung Selatan yang sempat terkena banjir.

"Biasanya kalau di harga Rp6.500 per kilogram itu ketentuan kadar air 25 persen, hampa kotoran 10 persen, tapi kalau ada yang di luar standar maka akan diterima dengan kondisi tertentu yang pasti tidak terlalu parah kerusakan gabahnya," tambahnya.

Baca Juga: Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Ponpes di Lampung Timur

Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung mendapatkan target penyerapan gabah milik petani sebanyak 177.485 ton pada periode panen raya padi di bulan April 2025.

Load More