"Puncak tertinggi sebelum Lebaran tercatat pada 29 Maret dengan 41 kali pergerakan pesawat dan 5.288 orang penumpang yang melalui Bandara Radin Inten," katanya.
Sedangkan untuk puncak arus tertinggi setelah Lebaran terpantau terjadi pada 4 April, dengan jumlah 26 pergerakan pesawat dengan 4.413 penumpang.
"Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, kenaikan jumlah pergerakan penerbangan dan penumpang rata-rata sebesar satu persen di Bandara Radin Inten ini," ucap dia.
Sedangkan, bila dibandingkan dengan rata-rata harian pergerakan penerbangan di hari normal, jumlah pergerakan pesawat pada periode ini mengalami peningkatan sebesar 20 persen.
"Dan, untuk pergerakan penumpang mengalami peningkatan sebanyak 16 persen. Oleh karena itu, kami akan terus menjaga pelayanan agar pengguna transportasi udara tetap nyaman dalam melakukan perjalanannya di periode libur Lebaran kali ini hingga usai," tambahnya.
Ratusan Ribu Pemudik Melintas di Pelabuhan Bakauheni
Selama dua hari puncak arus balik PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) cabang Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, menyeberangkan sebanyak 303.993 penumpang dan 75.715 kendaraan pemudik pada H+4 dan H+5 Lebaran atau 5 -6 April 2025.
General Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Syamsudin mengatakan berdasarkan data angkutan Lebaran PT ASDP Cabang Bakauheni per 24 jam selama dua hari pada puncak arus balik, tercatat sebanyak 303.993 pemudik sudah kembali ke Pulau Jawa.
"Dari jumlah ratusan ribu pemudik itu terbagi atas 29.172 penumpang pejalan kaki dan 274.821 penumpang dalam kendaraan. Kemudian jumlah kendaraan pemudik baik itu roda dua dan roda empat yang telah kembali ke Pulau Jawa sebanyak 75.715 unit kendaraan dengan rincian roda dua 37.391 unit dan roda empat 38.324 unit," kata dia.
Baca Juga: Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
Selanjutnya Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada Sabtu dan Minggu atau H+5 hingga H+6.
Ia juga menerangkan hingga saat ini berdasarkan data dari ASDP jumlah pemudik yang belum kembali ke pulau Jawa sebanyak 72 ribu kendaraan.
"Hari ini sudah mulai landai ramai lancar, Alhamdulillah, karena memang jumlah kendaraan yang belum kembali ke Pulau Jawa itu sekitar ada 72.000 kendaraan, dan kita masih ada waktu dua hari terbagi pada hari ini dan besok hari," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II
-
Arus Balik Memuncak! Polisi Terapkan Sistem Tunda di Pelabuhan Bakauheni
-
Ribuan Pemudik Mulai Padati Pelabuhan Bakauheni, Malam Ini Diprediksi Puncak Arus Balik 2025
-
Puncak Arus Balik Diprediksi 5-7 April 2025, Ini Strategi Polda Lampung Antisipasi Kemacetan
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
5 Sepatu Lari New Balance dengan Harga Terjangkau, Kualitasnya Juara
-
Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain
-
Lampung Genjot Pariwisata Desa: 20 Juta Wisatawan Jadi Target
-
Gunung Anak Krakatau Kini Bisa Dikunjungi Sepanjang Tahun! Siap Berpetualang?
-
BRI Dorong UMKM Tanaman Hias Naik Kelas Lewat Klasterkuhidupku