SuaraLampung.id - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memprediksi puncak arus milir Lebaran Idul Fitri 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, akan dimulai Sabtu (5/4/2025) atau H+4 hingga Senin (7/4/2025).
Helmy mengatakan puncak arus milir di Pelabuhan Bakauheni diprediksi terjadi pada tanggal 5, 6, dan 7 April 2025.
"Kami telah menyiapkan beberapa langkah agar semua berjalan aman dan lancar," kata Helmy Santika, Kamis (3/4/2025).
Ia mengatakan bahwa memang saat ini terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Bakauheni, khususnya kendaraan roda dua, tetapi hal itu masih dalam batas normal.
"Maka dari itu, kami belum sampai menerapkan delay system untuk memperlancar arus milir di sini," kata Helmy Santika.
Kapolda menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi guna memperlancar arus milir Lebaran. Selain delay system, buffer zone juga telah disiagakan apabila kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni menumpuk.
"Rest area di Jalan Tol Trans Sumatera akan kami gunakan sebagai buffer zone untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, begitu pula di jalan arteri," kata dia.
Dia mengatakan bahwa di ruas JTTS jalur B menuju Pelabuhan Bakauhen terdapat lima rest area yang dapat menampung hingga 1.500 - 2.000 kendaraan, jika zona merah diterapkan.
"Kemudian di jalur arteri buffer zone telah disiapkan, termasuk di Gor Way Handak, Rumah Makan Tiga Saudara dan beberapa titik lainnya, yang mampu menampung hingga 1.000 kendaraan," kata dia.
Baca Juga: Strategi Polisi Antisipasi Kemacetan pada Arus Milir di Pelabuhan Bakauheni
Helmy mengatakan bahwa rest area ini juga berfungsi sebagai skrining tiket guna memastikan kendaraan yang masuk ke pelabuhan sudah memiliki tiket terlebih dahulu.
"Untuk mengatasi kemungkinan penumpukan kendaraan di pelabuhan pihak PT ASDP Cabang Bakauheni telah menyiapkan kapal tambahan dan mengoperasikan hingga tiga dermaga," kata dia.
Kemudian, lanjutnya, apabila situasi semakin padat kapal akan diberlakukan sistem bongkar-muat cepat guna mempercepat arus kendaraan masuk dan keluar dari pelabuhan.
"Dengan strategi yang telah disiapkan oleh kepolisian dan pihak terkait, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh pemudik," kata dia.
Peningkatan Arus di Tol Lampung
Peningkatan arus kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) masih akan terus terjadi hingga 3 hari ke depan pada masa arus balik Lebaran 2025.
Berita Terkait
-
Strategi Polisi Antisipasi Kemacetan pada Arus Milir di Pelabuhan Bakauheni
-
Mudik Motor Makin Lancar! Dermaga Khusus & Skema TBB Disiapkan di Bakauheni
-
Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Padat! Strategi Delay System Disiapkan di Pelabuhan Bakauheni
-
Arus Balik Lebaran 2025: Diskon Penyeberangan Bakauheni-Merak Hingga 36 Persen
-
Fokus Arus Balik 2025: Polda Lampung Siagakan Personel, Titik Krusial Dijaga Ketat
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Nusantara Lampung FC, Siap Guncang Liga 3 dengan Bintang Lokal
-
Janji Pemprov Lampung: Jalanan Bakal Mulus Maksimal Akhir Tahun Ini
-
Lampung Bersiap Hadapi 'Diet Anggaran' 2026: Jurus Jitu Hemat Rp583 Miliar
-
Penipu Online Jual Beli Mobil Diciduk Polisi Pringsewu, Modus Canggih Rugikan Korban Rp90 Juta
-
Bermula dari Keterbatasan Akses Telekomunikasi, AgenBRILink di Desa Sioban Kini Jadi Andalan