SuaraLampung.id - Arus milir Lebaran 2025 mulai terlihat di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (2/4/2025). Kendaraan sudah memenuhi kantong parkir dermaga.
General Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Syamsudin mengatakan untuk mengatasi lonjakan dan penumpukan kendaraan pemudik pihaknya telah menyiapkan strategi, seperti sistem tunda dan skrining tiket.
"Kita akan menerapkan delay system (sistem tunda) dan skrining tiket di setiap rest area, (tempat rehat) agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pemudik di area pelabuhan," kata dia.
Mereka yang melintasi Pelabuhan Bakauheni umumnya melakukan perjalanan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2025: Diskon Penyeberangan Bakauheni-Merak Hingga 36 Persen
Syamsudin menjelaskan hingga saat ini jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan dari tempat itu menuju Pelabuhan Merak, Provnisi Banten terus meningkat.
Berdasarkan data 12 jam terakhir di Posko ASDP Cabang Bakauheni, jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan 15.778 orang, sedangkan kendaraan pemilir 3.986 unit.
Jumlah penumpang 15.778 orang itu, terdiri atas menjadi 2.085 penumpang pejalan kaki dan 13.693 penumpang di dalam kendaraan, sedangkan kendaraan pemudik 3.986 unit, terdiri atas roda dua 1.506 unit, roda empat (3.238), bus (56), dan truk (183).
Syamsudin mengimbau pengguna jasa penyeberangan membeli tiket Ferizy sejak jauh hari serta meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan selama perjalanan menuju tempat tujuan milir.
Dia mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari.
Baca Juga: Fokus Arus Balik 2025: Polda Lampung Siagakan Personel, Titik Krusial Dijaga Ketat
"Kami juga mengimbau kepada para pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan ikuti arahan dari petugas kami yang ada di lapangan," ucapnya.
Pelabuhan Panjang Jadi Cadangan
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan bahwa pengaktifan kembali Pelabuhan Panjang di arus balik Lebaran 2025 merupakan opsi cadangan bila terjadi kepadatan.
"Sepertinya kami akan melakukan skenario yang sama saat arus balik kali ini, serupa dengan saat arus mudik kemarin dalam mengantisipasi kepadatan arus kendaraan pemilir," ujar Rahmat Mirzani Djausal, Rabu (2/4/2025).
Ia mengatakan, pengaturan arus lalulintas dari Jalan Tol Trans Sumatera, dan digunakannya tiga pelabuhan penyeberangan di Lampung seperti saat arus mudik akan tetap dilakukan.
"Dan untuk skenario cadangan juga sudah disiapkan seandainya ada kemacetan atau membeludaknya kendaraan saat arus balik, salah satunya dengan mengaktifkan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan alternatif," katanya.
Berita Terkait
-
Arus Balik Lebaran 2025: Diskon Penyeberangan Bakauheni-Merak Hingga 36 Persen
-
Fokus Arus Balik 2025: Polda Lampung Siagakan Personel, Titik Krusial Dijaga Ketat
-
Lonjakan Pemudik di Bandara Radin Inten II Jelang Lebaran 2025
-
Puluhan Ribu Pemudik dari Jawa Sudah Tiba di Pelabuhan Bakauheni dan Wika Beton
-
H-3 Lebaran Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Bakauheni
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
-
TERBARU Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Juli 2025
-
Patrick Kluivert Gelar Pertemuan Rahasia dengan Legenda Belanda Jelang Ronde 4
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
Terkini
-
Skor ETPD Lampung Capai 97 Persen, BI: Digitalisasi Bisa Tingkatkan PAD
-
Jangan Asal Beli! Ini 5 Rekomendasi Sepatu Lari Murah Terbaik untuk Pemula
-
Liburan Berubah Jadi Duka: Warga Lampung Utara Hilang di Pantai Labuhan Jukung
-
BRI Berikan Bantuan Subsidi Upah ke 2,8 Juta Pekerja, Total Rp1,72 Triliun Tersalurkan
-
Guru Honorer R4 di Lampung Bernapas Lega: Disdikbud Beri Jaminan Tak Ada Pemecatan